Peminat Simpan Pinjam Indodana PayLater Melonjak 30 Persen Saat Idulfitri 2025

Direktur PT Indodana Multi Finance Iwan Dewanto (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Layanan simpan pinjam Indodana PayLater yang menyediakan limit pinjaman hingga Rp40 juta dalam jangka waktu 24 bulan, semakin diminati masyarakat, khususnya generasi milenial.

Indodana Multi Finance mencatat, transaksi pengguna layanan simpan pinjam tahun ini meningkat 30 persen dengan jumlah pengguna indodana 228 ribu orang di Indonesia menjelang Idulfitri 2025.

Indodana PayLater sendiri, merupakan aplikasi penyedia layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau layanan keuangan, yang memungkinkan konsumen membeli barang sekarang dan membayarnya nanti.

Direktur PT Indodana Multi Finance, Iwan Dewanto mengatakan, layanan simpan pinjam Indodana PayLater ini telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Indodana juga memberikan limit atau batas pinjam yang cukup besar, senilai Rp40 juta dalam waktu 24 bulan,” kata Iwan, di Hotel Mercure Jalan Mulawarman Samarinda, Jumat 21 Maret 2025.

Layanan Indodana PayLater saat ini sudah tersebar di beberapa daerah yakni Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dengan 70 persen pengguna berasal dari kalangan milenial atau masyarakat berusia 24-39 tahun.

Sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi digital yang terus berkembang dan didukung peningkatan jumlah pengguna layanan keuangan berbasis teknologi, Iwan menyebutkan bahwa Indodana PayLater akan terus memperluas kemitraan dengan merchant atau pelaku usaha lokal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Samarinda memiliki potensi besar dalam perkembangan layanan PayLater. Limit yang kami tawarkan fleksibel dan kami optimis dapat tumbuh bersama mitra bisnis di kota ini,” ujarnya.

Kelebihan Indodana PayLater dibanding layanan simpan pinjam lainnya, proses pengajuan hingga pencairan di Indodana PayLater sangat cepat, bebas transaksi di awal, dan menawarkan solusi pembayaran yang fleksibel, serta limit pinjam hingga Rp 40 juta.

Peluncuran program Top Spender Reward (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Selain itu, layanan ini memberikan solusi keuangan yang fleksibel, nyaman, dan aman bagi masyarakat, terutama yang belum memiliki akses ke layanan perbankan sehingga peminatnya masih terbilang besar.

“Sehingga bisa diukur dari sisi kemampuan finansial,” ucapnya.

Dengan kemudahan dan limit pinjam yang cukup besar, tidk heran jika pengguna indodana terus meningkat di tahun 2025 ini, dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Iwan memaparkan bahwa nilai transaksi PayLater diperkirakan mencapai Rp7,2 triliun pada tahun 2025, naik dari Rp6,82 triliun pada 2024 dan Rp72,8 juta pada 2023.

Selain itu, menjelang hari raya idulfitri 2025 permintaan terhadap PayLater juga meningkat. Terjadi peningkatan transaksi yang diperkirakan mencapai 30 persen di banding tahun-tahun sebelumnya.

“Kami memprediksi jumlah pengguna PayLater hingga Idulfitri 2025 mencapai 228 ribu pengguna. Tentunya ada peningkatan transaksi sebesar 30 persen pada periode lebaran tahun ini dibandingkan sebelumnya,” jelas Iwan.

Dalam kesempatan itu juga, Indodana PayLater juga meluncurkan program selebrasi Top Spender Reward: Berkah Melimpah, Ratusan Hadiah Meriah. Periode 14 Maret – 30 Juni 2025.

Di mana para pengguna setia maupun baru Indodana PayLater berkesempatan untuk
memenangkan hadiah utama sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya seperti gadget, elektronik, hingga voucher belanja, dengan total senilai Rp 300 juta.

“Melalui acara ini kami ingin memacu pertumbuhan bisnis dari rekanan kami di wilayah Kaltim, dengan meningkatkan semangat belanja,” demikian Iwan Dewanto.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: