Pemprov Kaltim Kembali Berikan Anugerah Kebudayaan Tahun Ini

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan. (Foto Dok Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  memberikan  Anugerah Kebudayaan kepada para seniman dan budayawan daerah di 10 bidang seni budaya.

“Anugerah Kebudayaan itu merupakan apresiasi pemerintah daerah kepada para seniman dan budayawan Kaltim yang telah berdedikasi dan mengabdikan dirinya sebagai pelestari, pelopor dan kreator bagi pemajuan kebudayaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan pada Niaga.Asia, Jum’at (28/4/20230

Guna menjaring para seniman dan budayawan yang memenuhi syarat untuk menerima Anugerah Kebudayaan, kata Kurniawan, pihaknya sudah menyampailan petunjuk teknisnya kepada OPD terkait Kebudayaan dan cabang dinas Disdikbud Kaltim di kabupaten/kota.

Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kaltim Robiana Hastawulan menabhkan, adapun 10 kategori Anugerah Kebudayaan itu adalah Pelestari Manuskrip, Pelestari Permainan Rakyat, Pelestari Adat Istiadat, Sastrawan Daerah, Kreator/Pelopor Tari Daerah, Kreator/Pelopor Musik Daerah, Kreator/Pelopor Seni Rupa Daerah, Kreator/Pelopor Teater dan Film, Pelestari Tradisi Lisan dan Pelestari Cagar Budaya.

“Usia calon penerima Anugerah Kebudayaan itu minimal 45 tahun. Dedikasi di kategori masing-masing dibuktikan dengan dokumen forto folio yang telah direkomendasi OPD terkait kabupaten/kota. Dokumen itu diserahkan ke Bidang Kebudayaan Dikbud Kaltim paling lambat 30 Juni 2023,” ucap Robiana Hastawulan.

Kabid Kebudayaan Dikbud Kaltim Robiana Hastawulan. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

Selanjutnya hingga September 2023 tim penilai yang terdiri dari para akademisi, budayawan dan seniman akan mencermati dan melakukan fisitasi langsung ke kediaman calon penerima Anugerah Kebudayaan.

“Anugerah Kebudayaan akan diberikan pada September bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Daerah,” pungkasnya.

Penganugerahan  Kebudayaan 2023 ini menginjak tahun kedua. 15 November 2022, tahun lalu, ada sembilan orang budayawan dan seniman yang telah meriah anugerah itu.

Dari Kota Samarinda lima orang; Hamdani (Pelopor Teater Daerah), Adji Achmad Dick Belly (Pelestari Adat Istiadat), Muhammad Hatta (Kreator Tari Daerah), Herman Ashari (Sastrawan Daerah) dan Muhammad Syabir (Pelestari Tutur Lisan).

Kabupaten Mahulu dua orang, Laurensius Ding Lie (Kreator Seni Rupa), Heronimus Riyang (Pelopor/Kreator Musik Daerah). Kabupaten Paser, Sabri (Pelestari Permainan Rakyat) dan Kabupaten Berau, Abizar Yogyananda (Duta Budaya Indonesia).

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: