
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Puluhan ribu jemaah nampak memadati Masjid Raya Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda, Senin pagi (31/3). Mereka berbondong-bondong datang hanya untuk menunaikan salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Sejak subuh, berdasarkan pantauan wartawan updatekaltim.com, masyarakat dari berbagai daerah di Samarinda dan sekitarnya mulai ramai berdatangan dengan pakaian berwarna-warni, menciptakan pemandangan penuh kebersamaan dan semangat kemenangan.
Di antara puluhan ribu jemaah itu, Gubernur Rudy Mas’ud turut hadir bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Kehadirannya di masjid terbesar Kaltim disambut antusias oleh warga yang tak sedikit mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rudy Mas’ud mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak melupakan saudara-saudara mereka yang saat ini sedang mengalami musibah dan bencana di berbagai wilayah, khususnya korban banjir di Kabupaten Berau dan Kutai Timur.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan doa dan semangat kepada saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah dan bencana. Terutama korban banjir di Berau dan Kutai Timur. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kaltim, sejak awal tahun 2025 hingga bulan Ramadan ini, Rudy Mas’ud membeberkan bahwa telah terjadi 155 kejadian bencana, menyebar di seluruh Benua Mulawarman. Termasuk banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, lahan, serta kebakaran permukiman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pun kata Rudy Mas’ud, sudah mengambil langkah antisipatif dalam menghadapi bencana alam. Melalui BPBD Kaltim, pemprov mengirimkan surat imbauan terkait kesiapsiagaan bencana hidrologi kepada 10 kabupaten/kota sebagai langkah mitigasi.
Selain memberikan imbauan, Pemprov Kaltim juga telah menyiapkan bahkan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana dan memastikan kesiapan tenaga SAR dalam menghadapi potensi kejadian serupa.
Di tengah suasana Idulfitri, Gubernur Rudy Mas’ud juga mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.
“Untuk yang bepergian dan mudik ke luar kota melalui transportasi udara, darat, laut, dan sungai, saya ingatkan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tambahnya.
Ia juga mengimbau agar para pemudik selalu memantau kondisi cuaca sebelum berangkat, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta mengikuti arahan dari petugas lalu lintas maupun otoritas transportasi.
Salat Idul Fitri di Islamic Center Samarinda berlangsung dengan penuh khidmat. Takbir berkumandang menggema di seluruh penjuru masjid, sementara puluhan ribu jemaah pun nampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah.
Seusai salat Idul Fitri ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan keluarga serta sahabat. Gubernur Rudy pun tampak menyempatkan diri untuk bersalaman dan berbincang dengan masyarakat.
Di akhir pertemuannya dengan wartawan di Samarinda, Gubernur Rudy Mas’ud kembali mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas dan persaudaraan di hari yang suci ini.
“Idul Fitri adalah momen untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan terus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama,” tutupnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: Mitigasi Bencana