SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Fadlal, 22 tahun, pemuda yang tinggal di Betapus, Lempake, Samarinda Utara, berurusan dengan polisi Kamis. Dia ditangkap kepolisian dibantu relawan di Jalan Ahim, diduga saat bawa kabur mobil Maxim. Fadlal kini diamankan di Polsek Sungai Pinang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Waktu Indonesia Tengah. Seorang pria terlihat mendekati mobil parkir di Jalan PM Noor dekat jalan masuk GOR Sempaja. Gelagatnya mencurigakan diduga hendak mencongkel pintu mobil.
Pria itu lantas berjalan kaki masuk area GOR Sempaja dan duduk di teras masjid GOR Sempaja. Gerak geriknya terus diamati petugas sekuriti pos jaga jalan masuk GOR Sempaja.
“Kami dapat info dari sekuriti, ada pria mencurigakan itu. Kami datang bersama Bapak kepolisian dari Polsek Pinang mengamati gerak gerik pria itu,” kata Nain, 45 tahun, salah seorang relawan, kepada niaga.asia, Selasa.
Pria itu lantas berjalan kaki meninggalkan masjid. Relawan dan kepolisian berpakaian preman membuntuti dari belakang. Belakangan diketahui pria itu membawa mobil parkir di depan sekolah dasar (SD) dekat simpang tiga Jalan Ahim.
“Pria itu langsung bawa mobil Ayla warna merah bernomor polisi KT 1231 NZ mengarah ke Jalan Ahim. Dikira itu mobil pria itu,” ujar Nain.
Zulfi, pemilik mobil kaget melihat mobilnya dibawa orang tidak dia kenal. Meski saat dia tinggalkan, kaca bilik kemudinya terbuka separuh.
“Kuncinya memang masih di mobil, saya jemput anak pulang sekolah. Begitu pulang, mobil hilang. Mobil yang saya gunakan usaha Maxim ini saya sudah dibawa jalan. Kejadian begini saya koordinasi saja dengan kepolisian,” kata Zulfi.
Lima orang menggunakan tiga motor di antaranya relawan Info Taruna Samarinda (ITS) mengejar mobil Ayla itu hingga disergap di Jalan Ahim. Pria yang diketahui bernama Fadlal itu akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Sungai Pinang Jalan DI Panjaitan.
“Benar, sudah kami amankan dulu. Sekarang sedang kami selidiki,” kata Inspektur Polisi Dua Bambang Suheri, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sungai Pinang, ditemui niaga.asia di kantornya.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: PenggelapanPeristiwaPolresta SamarindaPolriRelawanRelawan IndonesiaRelawan KemanusiaanSamarinda