Penertiban PKL di Pasar Pandansari Sempat Ricuh, Petugas-Pedagang Tarik Menarik Lapak

Ratusan aparat gabungan menertibkan PKL di Pasar Pandansari yang kembali berjualan di atas fasilitas umum. (Foto: istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Ratusan aparat gabungan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pandansari, Selasa 3 Agustus 2024 pagi.

Penertiban sempat diwarnai ketegangan. Petugas terlibat tarik menarik dengan pedagang yang menolak lapaknya ditertibkan. Meskipun sempat terjadi cekcok, situasi berhasil dikendalikan.

Penertiban ini dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dengan dukungan aparat kepolisian dan TNI.

Lapak-lapak yang didirikan di atas fasilitas umum (Fasum) seperti trotoar dan parit, langsung dibongkar dan diangkut petugas. Tindakan ini merupakan kelanjutan dari penertiban yang telah dilakukan sebelumnya.

Pol PP Balikpapan juga membawa beberapa truk untuk mengangkut lapak-lapak PKL. Selain itu, alat berat disiagakan untuk merobohkan lapak yang lebih besar dan sulit dipindahkan.

“Mereka yang berjualan di atas Fasum akan kami angkut semua. Jika ada yang tetap membandel, kami akan kenakan Pasal Tipiring dengan sidang yang dijadwalkan pada hari Kamis,” kata Kepala Pol PP Balikpapan, Boedi Liliono.

Boedi menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang plang larangan berjualan di atas Fasum, serta mendirikan pos pengawasan. Namun, masih banyak pedagang yang tidak mematuhi aturan tersebut.

“Dari sekian banyak pedagang, masih ada yang tidak patuh. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penertiban, meskipun tidak bisa sempurna,” jelas Boedi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: