SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menyerahkan 6 unit Buncu Baca Etam ke SD, SMA/SMK dan perguruan tinggi di Samarinda, Rabu 30 Oktober 2024. Buncu baca etam ini merupakan sudut baca digital yang saat ini telah tersebar berbagai kabupaten/kota.
Kepala Dinas DPK Kaltim M Syafranuddin mengatakan, penyerahan 6 unit buncu baca etam ini bertujuan memaksimalkan literasi masyarakat Kaltim khususnya generasi muda, untuk mampu membaca setiap saat.
“Hadirnya buncu baca Etam ini untuk memaksimalkan literasi masyarakat Kaltim, sehingga mau membaca dan menumbuhkan minat baca generasi muda,” kata dia di Ruang Balai Pustaka DPK Kaltim Jalan Ir H Juanda, Samarinda, Rabu 30 Oktober 2024.
Syafranuddin menerangkan, DPK Kaltim telah mendistribusikan 86 buncu baca etam yang tersebar beberapa titik di Kaltim.
“Untuk yang didistribusikan ke sekolah dan perguruan tinggi hari ini hanya enam. Tapi sejauh ini kita sudah menyalurkan 86 unit ke kabupaten/kota,” ujarnya.
Serah terima 6 unit buncu baca etam ini diserahkan ke Perpustakaan ITKES Wiyata Husada, Perpustakaan SMK Pelayaran Kalimantan, SMK PP Samarinda, SMAN 12 Samarinda, SMAN 15 Samarinda, dan SDN 008 Samarinda Seberang.
Menurut Syafranuddin, buncu baca etam ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang dilakukan oleh DPK Kaltim, berbentuk mini tugu yang dapat ditempatkan di mana pun, serta dapat dipindai untuk pembaca dapat mengakses koleksi buku digital.
“Melalui buncu baca etam, masyarakat bisa mengakses buku bacaan melalui digital, tinggal scan (pindai) saja,” jelasnya.
Syafranuddin menyebutkan, ada kurang lebih 400 judul buku elektronik yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat di buncu baca etam ini.
“Buncu baca etam ini diharapkan dapat mendorong semangat dalam mencari ilmu dan perdalam referensi,” terang Syafranuddin.
Masih disampaikan Syafranuddin, dia mengimbau masyarakat agar mau menyumbang buku-buku bacaan yang tidak terpakai ke Perpustakaan Daerah Kaltim.
“Masyarakat bisa tinggal datang ke Perpusda membawa buku yang ingin disumbangkan, nanti ada petugas yang membantu untuk memprosesnya,” jelas Syafranuddin.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: KaltimliterasiPendidikan