Permukiman Sekitar Depo BBM Cendana Sulit Dilalui Kendaraan Besar

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Ary Fadli saat mengecek hidran dan peralatan pemadam kebakaran saat peninjauan permukiman sekitar Terminal BBM Jalan Cendana, Samarinda, Kamis 9 Maret 2023 (handout/Pertamina Patra Niaga)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polresta Samarida meninjau sarana dan fasilitas Depo atau Terminal BBM (TBBM) Samarinda di Jalan Cendana hari Kamis. Sederetan catatan menjadi masukan buat Pertamina.

Secara umum sarana dan fasilitas Terminal BBM Samarinda untuk mengantisipasi bahaya kebakaran dinilai sudah cukup baik.

“Bagaimana kita menyiapkan buat strategi pengamanan bersama antara Depo, warga dan pihak terkait lainnya. Kita lihat kesiapan antisipasi memang sudah dilakukan Depo, sudah bersinergi dengan warga sekitar,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda di kantornya.

Terminal BBM telah menempatkan hidran air di areal permukiman sekitar Depo.

“Ada hidran di permukuman warga. Apabila terjadi kebakaran sulit juga dimasuki kendaraan besar, jadi ada hidran disediakan pihak Depo. Hidran di sisi kanan kiri Depo, juga ada boks peralatan pemadam kebakaran yang sudah diberikan Pertamina,” ujar Ary Fadli.

“Kita terus berupaya ingatkan Depo dan masyarakat sama-sama menjaga, karena Depo itu adalah objek vital nasional dan juga salah satu tempat distribusi BBM. Untuk itu keamanannya merupakan tanggung jawab semua,” Ary Fadli menambahkan.

Hidran air yang juga ditempatkan Pertamina di sekitar permukiman warga (handout/Pertamina Patra Niaga)

Untuk itu semua potensi bahaya kebakaran harus diantisipasi dengan baik.

“Oleh karena itu kemungkinan-kemungkinan yang terjadi juga harus diantisipasi. Kami minta terus menjaga komunikasi, agar apabila terjadi hal-hal, dari komunikasi yang dibangun, penanganan bisa terlaksana dengan baik,” Ary Fadli mengingatkan.

“Jangan under estimate. Kita harus terus mempersiapkan diri,” Ary Fadli menambahkan lagi.

Kamera pengawas TBBM Samarinda, utamanya di luar area terminal, disarankan teritegrasi dengan sistem CCTV Dinas Kominfo Kota Samarinda dan kepolisian.

“Kami sampaikan CCTV di areal luar pagar bisa kita pantau juga. Sehinga Pertamina juga tidak sendiri memantau, jadi pihak keamanan ikut membantu memantau. Khususnya di luar area Depo,” kata Ary Fadli.

Selain langkah antisipasi di luar area TBBM Samarinda, Pertamina juga mengantisipasi risiko bahaya kebakaran dari internal terminal.

“Yang di dalam Depo, lengkap tiap tangki ada sprinkler. Kita juga ada APAB (Alat Pemadam Api Berat) dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ada juga foam chamber untuk pemadaman kimiawi,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam penyampaian terpisah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: