SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perpustakaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Samarinda setiap hari kerja selalu dikunjungi oleh warga binaan.
Ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Harian (Plh) Lapas kelas IIA Samarinda Pariadi saat ditemui Niaga.Asia, Rabu (26/7/2023).
Pariadi menyebutkan, sejak diresmikan pada tahun 2021 lalu, perpustakaan membuat minat baca warga binaan terus meningkat. Petugas mengarahkan warga binaan ke perpustakaan setiap hari.
“Alhamdulillah walaupun perpustakaan ini terlihat sederhana tapi minat baca warga binaan di sini sangat tinggi. Perpustakaan ini kami buka setiap hari dan selalu ada warga binaan yang berkunjung, kecuali hari libur seperti hari Minggu kami tutup,” kata Pariadi.
Pihak Lapas juga mengizinkan warga binaan meminjam buku untuk dibaca di blok hunian mereka. Dengan harapan tingkat literasi warga binaan terus meningkat.
“Supaya tidak jenuh, jadi kami izinkan mereka pinjam buku di perpustakaan untuk dibaca di bloknya masing-masing,” ujarnya.
Buku-buku yang disediakan pun berbagai macam, ada buku tentang pertanian, buku terkait ilmu terapan, buku fiksi, dan beberapa jenis buku bacaan lainnya. Buku-buku yang disediakan, kata Pariadi, setiap bulan diganti perpustakaan milik Provinsi Kaltim.
“Dalam satu bulan selalu ada pergantian buku. Ini juga salah satu cara kami supaya minat baca warga binaan terus meningkat karena macam-macam buku yang mereka baca, sehingga mereka juga selalu update dengan ilmu yang baru,” terangnya.
Pariadi berharap dengan adanya perpustakaan tersebut, ilmu pengetahuan warga binaan terus meningkat melalui proses membaca.
“Jadi mereka (warga binaan) selalu update dengan pengetahuan terbaru, sehingga saat mereka keluar nanti bisa beradaptasi dengan masyarakat yang lainnya,” terangnya.
Salah satu warga binaan bernama Agus Satria mengaku bersyukur dengan adanya perpustakaan tersebut.
Sebelum ada perpustakaan tersebut, kata Agus Satria, dia bersama rekannya hanya di kamar saja, meskipun ada aktivitas lain seperti olahraga bersama. Namun sayangnya tidak mengupdate ilmu pengetahuannya.
“Kami merasa bersyukur dengan adanya perpustakaan ini. Paling tidak dengan membaca buku ini, kami juga bisa menambah wawasan,” katanya.
Agus Satria yang mengaku lulusan SMA itu mengaku setelah membaca banyak buku di perpustakaan, motivasinya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi mulai muncul.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan
Tag: Perpustakaan