BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus menerapkan praktik-praktik engineering terbaik di industri hulu migas nasional dan global dalam pengelolaan proyek-proyek hulu migasnya agar tercapai proyek yang efektif, efisien,dan selamat, serta OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return).
Hal ini disampaikan Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), induk usaha PHM, Dony Indrawan, hari ini, Kamis (5/9/2024) sebagai tanggapan atas pemberitaan tentang adanya pertanyaan kelompok masyarakat terkait pelaksanaan proyek Sisi Nubi Area of Interest (AoI) di Wilayah Kerja Mahakam.
“Kami senantiasa terbuka untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan sehingga dapat dibangun pemahaman bersama yang tepattentang perusahaan dan kegiatannya. Oleh karena itu,perusahaan telah membuka ruang berdiskusi dengan kelompok masyarakat tersebut untuk mengakomodasi pertanyaan dan memberikan penjelasan yang diperlukan,” ungkapnya.
Dalam menjalankan operasi dan bisnis, lanjut Dony, perusahaan selalu mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam proses pengadaan untuk proyek-proyek migas perusahaan, seperti pada proyek Sisi Nubi ini.
Sesuai dengan kebutuhan proyek, perusahaan berkolaborasi dengan perusahaan mitra kerja untuk menerapkan inovasi dan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, keandalan, dan keunggulan operasi.
“Di proyek ini, PHM memastikan perusahaan mitra kerja untuk melaksanakan kontrak fabrikasi anjungan lepas pantai pada Proyek Sisi Nubi AoI sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak,” jelasnya.
Fabrikasi anjungan lepas pantai merupakan bagian yang sangat penting pada Proyek Sisi Nubi AoI dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Oleh karena itu, kami memastikan bahwa perusahaan mitra kerja mempertimbangkan seluruh aspek dalam fabrikasi anjungan lepas pantai ini, termasuk soal lokasi fabrikasi sesuai dengan spesifikasi, kompleksitas, dan jangka waktu kerja yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proyek Sisi Nubi ini dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan kerja,” imbuhnya.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah sehingga keberadaan perusahaan dapat terus menghasilkan nilai dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.
Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
Sumber: Siaran Pers PT Pertamina Hulu Indonesia | Editor: Intoniswan
Tag: MigasPHM