SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) juga melaporkan, secara umum, kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan pada Triwulan I-2024 dibandingkan dengan kondisi Triwulan I-2023 (y-on-y) tumbuh 6,17 persen.

Sedangkan jika dibandingkan dengan Triwulan IV-2023 (q-to-q), kinerja perekonomian wilayah Kalimantan mengalami penurunan sebesar 1,63 persen. Secara y-on-y, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan pada Triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Provinsi dengan pertumbuhan kinerja ekonomi tertinggi di Pulau Kalimantan adalah Provinsi Kaltim dengan pertumbuhan sebesar 7,26 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, DR Yusniar Juliana, SST, MIDEC secara daring, Senin (6/5/2024).

Setelah Kaltim, lanjut Yusniar,  pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 5,01 persen; lalu Provinsi Kalimantan Barat sebesar 4,98 persen; Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4,96 persen; dan Provinsi Kalimantan Utara sebesar 4,78 persen.

“Sedangkan secara q-to-q, semua provinsi di Pulau Kalimantan mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif kecuali Provinsi Kalimantan Timur yang mampu tumbuh positif sebesar 0,16 persen,” terangnya.

Sementara itu, empat provinsi lainnya mengalami penurunan kinerja ekonomi, yaitu Provinsi Kalimantan Tengah sebesar -6,23 persen; kemudian Provinsi Kalimantan Selatan sebesar -5,21 persen; Provinsi Kalimantan Utara sebesar -2,48 persen; dan Provinsi Kalimantan Barat sebesar -0,51 persen.

Struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada Triwulan I-2024 terlihat masih dominasi oleh Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 48,12 persen, kemudian diikuti Kalimantan Barat sebesar 16,58 persen, Kalimantan Selatan sebesar 15,06 persen, Kalimantan Tengah sebesar 12,08 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 8,16 persen.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Ekonomi Kalimantan