Pilkada Balikpapan 2024 Ketat, Pasangan Rendi dan Eddy Pendaftar Terakhir di KPU

Pasangan Rendi S Ismail dan Eddy Sunardi, saat mendaftar di KPU Balikpapan pada Kamis 29 Agustus 2024 malam. (Foto: Dokumentasi PDIP Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Masa pendaftaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan untuk Pilkada 2024 telah berakhir.

Dipastikan ada tiga pasangan calon peserta yang akan bertarung, setelah pasangan Rendi S Ismail dan Eddy Sunardi, resmi mendaftar ke KPU Balikpapan pada Kamis 29 Agustus 2024 malam.

Sebelumnya pada hari yang sama, pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo telah lebih dulu mendaftar. Yang kemudian disusul pasangan Muhammad Sabani-Syukri Wahid.

Kondisi ini membuat peta persaingan Pilkada Balikpapan kali ini semakin ketat. Sebabnya, petahana Rahmad Mas’ud ditantang oleh dua pasangan yang juga memiliki optimisme tinggi dalam memenangkan Pilkada Balikpapan 27 November 2024 nanti.

Ditemui usai mendaftar di KPU, pasangan Rendi Ismail dan Eddy Tarmo yang diusung Partai PDIP, menyampaikan optimisme yang tinggi dengan menarget kemenangan 60 persen.

Visi pasangan ini untuk membangun masyarakat Balikpapan yang adil, makmur, dan berkeadaban, dengan menjadikan kota itu sebagai tempat yang nyaman untuk dihuni dalam kerangka madinatul iman.

Misi mereka, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar produktif, siap bekerja, dan mampu berwirausaha secara mandiri. Kemudian, memastikan akses kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat dengan melanjutkan program BPJS gratis.

“Komitmen kami melanjutkan program BPJS gratis yang sebelumnya digagas oleh kader PDI Perjuangan, almarhum Thohari Aziz,” kata Rendi.

Mereka juga berjanji untuk mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat perekonomian rakyat, termasuk mendukung produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendorong ekonomi kreatif yang inklusif.

Berikutnya, memajukan ekonomi daerah yang berbasis pada potensi lokal. Selanjutnya berkomitmen pada prinsip-prinsip Pancasila, UUD 1945, serta menegakkan hukum demi menjamin hak-hak rakyat, dan menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi serta nepotisme.

“Kami bertekad untuk menjauhkan pemerintahan dari praktik-praktik nepotisme dan dinasti politik,” ujar Rendi.

Pasangan ini juga berkomitmen untuk memajukan keberagaman budaya di Balikpapan, menjaga toleransi, serta melestarikan lingkungan hidup.

Rendi menambahkan, visi dan misi yang diusung diprioritaskan sesuai dengan strategi jangka menengah dan pendek yang matang. Rendi dan Eddy juga sepakat untuk memastikan pemerataan pembangunan di semua sektor.

“Jika kami terpilih, kami akan menjalankan program-program yang terukur dan melakukan evaluasi tahunan bersama DPRD,” tutur Rendi.

Di sisi lain, Rendi menegaskan pentingnya menetapkan prioritas dalam menjalankan visi dan misi mereka, terutama dengan Balikpapan yang kini menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jangan sampai warga Balikpapan hanya menjadi penonton di tengah geliat pembangunan IKN. Kami akan memprioritaskan isu-isu yang berkaitan dengan IKN, dalam kajian bersama antara eksekutif dan legislatif,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: