SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polresta Samarinda dan Polsek jajaran menangkap 23 orang hasil operasi bersandi Penyakit Masyarakat (Pekat) Mahakam 2024. Paling menonjol berkaitan kasus pencurian.
Operasi Pekat Mahakam 2024 digelar mulai 11-31 Maret 2024 dengan mengedepankan preemtif, preventif maupun tindakan penegakkan hukum di wilayah hukum Polresta Samarinda.
“Operasi rutin dilaksanakan untuk menjaga situasi Kamtibmas jelang dan saat Ramadan, dan menjelang Idulfitri,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, dalam penjelasan resmi, Jumat 5 April 2024.
Ary bilang, sasaran Operasi Pekat Mahakam 2024 adalah aksi premanisme, penyalahgunaan senjata api, minuman keras, perjudian hingga juru parkir liar.
“Operasi ini didukung semua satuan operasional di Polresta Samarinda,” ujar Ary Fadli.
Hasilnya, lanjut Ary, kepolisian mengungkap 6 perkara senjata tajam, 7 kasus pencurian dan satu kasus perjudian.
“Dari 14 perkara itu, ada 14 laporan polisi dan 23 tersangka,” jelas Ary Fadli.
Ary mengingkatkan masyarakat mewaspadai potensi kejadian pencurian di wilayah tinggal masing-masing.
“Harapan kita, jelang Lebaran Idulfitri, kejadian pencurian ini bisa diantisipasi dengan baik,” demikian Ary Fadli.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KriminalPencurianPolresta SamarindaSamarinda