JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Aparat gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel yang bertanggung jawab atas tewasnya lima warga sipil dalam serangkaian aksi brutal di Kabupaten Yalimo.
Operasi pengejaran intensif dilakukan di wilayah Yalimo dan perbatasan sekitarnya untuk menangkap para pelaku.
“Betul, masih memburu pelaku,” kata Kasatgas Humas Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo, Rabu (15/1/2025).
Yusuf menjelaskan bahwa pengejaran ini melibatkan berbagai unsur TNI dan Polri, termasuk Satgas Damai Cartenz yang memiliki fokus khusus dalam menjaga keamanan Papua.
“Kita libatkan semua unsur TNI-Polri, khususnya Satgas Damai Cartenz, untuk memburu pelaku penembakan,” ujarnya.
Untuk mempercepat proses pengejaran, Yusuf mengimbau masyarakat agar segera melaporkan bila melihat atau mengetahui keberadaan KKB Aske Mabel. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo. Keterlibatan masyarakat akan sangat membantu kami dalam menjaga situasi tetap kondusif,” tegas Yusuf.
Aske Mabel diketahui merupakan mantan anggota Polres Yalimo yang membelot dan bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Jeffrey Pagawak Boamanak.
Ia melarikan diri dari dinas kepolisian dengan membawa senjata api dan kini menjadi salah satu pimpinan KKB yang paling dicari aparat keamanan.
Beberapa hari terakhir, aksi KKB Aske Mabel menimbulkan keresahan besar di wilayah hukum Polda Papua. Insiden terakhir yang mencuat adalah serangkaian aksi penembakan yang dilakukan sebanyak sembilan kali, menewaskan lima warga sipil.
Dua dari lima korban tewas diketahui bernama Efraim dan Abineno Tadona, pekerja kayu asal Sulawesi Selatan. Keduanya menjadi korban penembakan KKB di Yalimo pada Rabu (8/1/2025). Jenazah kedua korban telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Tragedi ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua. Aparat keamanan berharap operasi pengejaran ini segera membuahkan hasil agar keamanan di Kabupaten Yalimo dan sekitarnya dapat kembali pulih.
Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan
Tag: KKB