
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penajam Paser Utara (PPU) yang tampil memukau dan apik dalam mengemas olahraga tradisional dan seni tari pada Festival Olahraga Tradisional (FOT) Dispora Kaltim, di Aula Pusdiklat GOR Kadrie Oening, Samarinda, berbuah manis. Dewan juri sepakat menetapkannya tim dari PPU menjadi terbaik pertama.
Dalam babak final yang berlangsung hari ini, Selasa (7/5/2024) menyisihkan tim dari daerah lain di Kaltim, sehingga Paser hanya duduk sebagai terbaik 2, Bontang (terbaik 3), Berau (terbaik 4) dan Balikpapan (terbaik 5).
Atas prestasinya itu, PPU berhak mewakili Kaltim pada FOT tingkat nasional di Sulawesi Tengah, Juni 2024 nanti.
“Keberhasilan tim PPU tak lepas dari kemampuan mereka menyajikan lima ragam olahraga tradisional sebagai esensi festival itu yang dikemas dalam seni pertunjukan,” ucap Dr. Jupri, salah satu dewan juri.

Anggota dewan juri lainnya, Darwin Hamid menjelaskan, PPU mampu memberikan tontonan yang menarik yang sesuai dengan kriteria penilaian pada unsur seni dan gerak. Sementara peserta lainnya, terlalu fokus pada seni tari dan musik sehingga nyaris melupakan olahraga tradisionalnya.
“Dalam kriteria penilaian setiap tampilan harus mengandung unsur olahraga tradisional. Bahkan harus mampu juga menampilkan potensi budaya dan olahraga daerah untuk menjadi permainan rakyat atau olahraga tradisional,” ungkap Saipul Bahri, juri lainnya.
Dalam evaluasi yang disampaikan dewan juri, tim PPU yang menjadi wakil Kaltim itu, harus melakukan pembenahan untuk bisa meraih kemenangan di tingkat nasional.
“Tim PPU tidak perlu menampilkan lima ragam olahraga tradisional. Cukup fokus pada tiga ragam saja. Mereka juga harus mampu mengolah tiga ragam itu dalam kemasan seni pertunjukan yang sinergi, penuh estetika dalam gerak, busana, rias, musik pengiring dan aksesoris,” urai Hamdani, sebelum membacakan pengumuman pemenang.
Penulis: Hamdani |Editor: Intoniswan
Tag: Olahraga Tradisional