JAKARTA.NIAGA.ASIA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin pagi.
PM Taur Matan Ruak dan rombongan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan PM Timor Leste diiringi oleh pasukan marching band, pasukan berkuda, dan pasukan yang mengenakan pakaian nasional dari Paspampres. Sesampainya di halaman depan, rombongan PM Taur Matan Rauk disambut Tarian Kembang Mayang yang merupakan tarian daerah Betawi.
Kedatangan PM Taur Matan Ruak langsung disambut hangat oleh Presiden Jokowi yang telah menunggu di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor. Setelah bersalaman, kedua pemimpin kemudian mengikuti prosesi upacara penyambutan resmi. Lagu kebangsaan dari kedua negara dikumandangkan dan diselingi dengan 19 dentuman meriam. Prosesi dilanjutkan dengan inspeksi pasukan.
Usai upacara, Presiden Jokowi dan PM Republik Demokratik Timor Leste kemudian saling memperkenalkan delegasi masing-masing. Selanjutnya, kedua pemimpin memasuki Ruang Teratai untuk sesi foto bersama dan pengisian buku tamu.
Setelah itu, Presiden Jokowi mengajak PM Taur Matan Ruak menuju ke halaman belakang Istana untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon. Usai penanaman pohon, kedua pemimpin kemudian menuju Ruang Oval untuk melaksanakan pertemuan bilateral yang didampingi oleh para delegasi kedua negara.
Mengawali pertemuan bilateral, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada PM Taur Matan Rauk dan delegasi.
“Saya juga menerima kunjungan Presiden Ramos Horta pada bulan Juli tahun lalu. Dan, intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan dan kerja sama di antara kita,” ujar Presiden.
Pertemuan kali ini, kata Presiden, akan membahas upaya penguatan kerja sama kedua negara.
“Dalam kunjungan Perdana Menteri kali ini, saya harapkan dapat membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi di antara kita,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Timor Leste di dalam ASEAN.
“Saya senang bahwa Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN dan pada pertemuan Menlu ASEAN pada bulan ini, Menteri Luar Negeri Timor Leste telah berpartisipasi dalam pertemuan, dengan status sebagai observer,” tandasnya.
Usai pertemuan bilateral rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan pernyataan pers bersama oleh kedua pemimpin.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Edward Omar Sharif.
Sumber : Humas Sekretariat Kabinet | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaBilateralInternasionalJokowiPemerintahanTimor Leste