Progress Pekerjaan TMMD ke 120 Kodim Nunukan di Sembakung Capai 45 Persen

Progres kegiatan TMMD Kodim Nunukan di Sembakung, termasuk pembuatan badan jalan sepanjang 1,5 km sudah terealisir 45 persen. (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 0911/Nunukan di Kecamatan Sembakung, memasuki minggu ke dua dengan progress pekerjaan fisik mencapai 30 sampai 45 persen.

Pekerjaan pembangunan jalan ke lokasi pemukiman baru penduduk korban banjir Desa Tembelunu, sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter, progresnya sudah  mencapai 45 persen, sedangkan rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 1 unit sudah dikerjakan 40 persen

“Kita maksimalkan pekerjaan fisik dan non fisik rangpung 100 persen sebelum berakhirnya kegiatan TMMD,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0911/Nunukan Letkol (inf) Albert Frantesca Hutagalung, pada Niaga.Asia, Sabtu (18/05/2024).

Khusus pembangunan gorong-gorong di lokasi pemukiman baru penduduk, yang dikerjakan sekarang adalah pemasangan cor-coran di sisi kiri dan kanan gorong-gorong dengan realisasi pekerjaan 40 persen. Gorong- gorong juga akan difungsikan sebagai saluran air ke sawah penduduk.

“Nantinya di permukiman baru warga akan dicetak sawah untuk padi gunung, jadi mereka butuh air dan saluran air,” ungkap Dandim.

Menurut Dandim, keinginan masyarakat Sembakung menanam padi sangat tinggi. Masyarakat terus membuka lahan untuk menanam padi, meski tidak jarang gagal penen karena terendam banjir.

Untuk itu, pemerintah daerah bersama Kodim Nunukan coba memfasilitasi pembukaan lahan untuk padi gunung sebagai pengganti lahan sawah yang sebelum berada di dataran rawan banjir.

“Tiap banjir pasti rusak puluhan hektar sawah, tapi petani disana tetap berusaha kembali bercocok tanam, semangat ini patut kita apresiasi,” bebernya.

Pembangunan pematang sawah di lokasi yang baru  adalah bagian dari program penguatan ketahanan pangan sebab, tiap wilayah harus memiliki produksi padi sendiri untuk konsumsi.

“Kita juga bikin drainase permukiman penduduk agar air tidak merusak jalan,” bebernya.

Dandim mengatakan, merasa bersyukur pelaksanaan TMMD di Sembakung mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kecamatan, begitu pula dengan masyarakat lokal ikut berjibaku bekerja bersama TNI.

Semangat kebersamaan ini membuat satgas TMMD ke 120 bertekad akan menghasilkan semua sasaran pekerjaan fisik dan non fisik maksimal, bahkan jika memungkinan volume pekerjaan bisa ditambah.

“Kalau misalnya kita punya waktu sisa, kami siap bantu permintaan masyarakat diluar dari program sasaran. Intinya, TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: