PTMB Deteksi Kebocoran Air Pakai Magnetic Flow Meter

PTMB melakukan perbaikan jaringan pipa (Foto: Dokumentasi PTMB)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kehilangan air akibat pipa tua masih menjadi tantangan besar bagi Perumda Tirta Manutung Balikpapan (PTMB). Masalah ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga mengancam pasokan air bersih untuk masyarakat.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah tersebut, PTMB telah mengimplementasikan teknologi terbaru, pemasangan alat pendeteksi kehilangan air yang dikenal dengan magnetic flow meter.

“Alat ini dirancang untuk memantau tingkat kebocoran pada pipa transmisi, sehingga kami dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya,” kata Staf Pengendalian Kehilangan Air PTMB Balikpapan, Andi Fachrurazi, Senin 14 Oktober 2024.

Dengan teknologi ini, PTMB berharap dapat meningkatkan respons terhadap kebocoran yang sering terjadi. Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah kemampuan untuk terkoneksi dengan komputer yang ada di kantor PDAM.

Hal ini memungkinkan pihak PTMB untuk mengetahui lokasi kebocoran, sebelum laporan dari pelanggan diterima.

“Artinya dengan cepat kami sudah memiliki informasi tentang titik kebocoran,” ujar Andi.

Inovasi ini tidak hanya memudahkan PTMB, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang bergantung pada pasokan air bersih.

Sejak awal penerapan sistem ini, PTMB telah memasang sebanyak 44 unit magnetic flow meter di berbagai lokasi di Balikpapan. Keberadaan alat ini diharapkan dapat membantu dalam mendeteksi kebocoran yang terjadi di pipa transmisi secara lebih efektif.

“Kami sering menerima laporan ketika air terlihat di permukaan tanah. Namun, masalah muncul ketika kebocoran terjadi di dalam tanah dan tidak terlihat. Alat ini akan sangat membantu dalam mendeteksi masalah tersebut,” terangnya.

Meskipun alat ini dirancang untuk mendeteksi kebocoran lebih awal, PTMB tetap mengandalkan partisipasi masyarakat. Ketika kebocoran terlihat di permukaan, laporan dari warga menjadi penting.

“Kami berusaha untuk mengedukasi masyarakat agar mereka dapat melaporkan jika melihat kebocoran,” sebut Andi.

Dengan penerapan teknologi canggih dan partisipasi masyarakat, PTMB Balikpapan berharap dapat mengurangi tingkat kehilangan air yang terjadi.

“Kami optimis, dengan adanya alat ini, kebocoran yang sering terjadi dapat terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan cepat,” demikian Andi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: