SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Masyarakat yang mempunyai lahan dengan bukti kepemilkan sudah bersertifikat dan ingin punya usaha Pertashop, tapi tidak punya modal, dapat bermitra dengan PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim, BUMD milik Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kita terbuka bekerjasama dengan masyarakat, silakan ajukan proposal. MMP bermitra dengan pemilik lahan, karena MMP tidak punya lahan untuk mendirikan Pertashop,” kata Edy Kurniawan, Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim disela-sela acara peresmian dua unit Pertashop MMP Kaltim yang bermitra dengan masyarakat di Desa Kertabuana, Tenggarong Seberang dan di Jalan M Said, Sungai Kunjang, Samarinda, Sabtu (18/3/2023).

Menurut Edy, MMP Kaltim ingin punya banyak Pertashop, tapi karena tak punya lahan, maka mencari mitra, masyarakat yang punya lahan dan inin juga punya usaha Pertashop.

“Dua unit Pertashop yang dioerasikan ini, juga bekerjasama dengan masyarakat. Kerja sama bagi bagi hasil dengan sistem BOT (Build Operation Transfer). Setelah investasi MMP ditambah sejumlah keuntungan sudah kembali, Pertashop jadi milik warga,” ujar.

Tahun 2022, lajutnya Edy, sebetulnya ada 22 titik yang dimohonkan MMP ke Pertamina untuk lokasi Pertashop, tapi hanya di dua titik dikabulkan, sedangkan 22 titik ditolak karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan ekonomis setelah disurvei Pertamina.

Untuk tahun 2023 ini, PT MMP terus merencanakan membangun Pertashop lebih banyak lagi. Kerja sama yang sudah dijajaki adalah bekerjasama dengan Korem 091/ASN, dimana dalam prakteknya nanti, Pertashop didirikan di lahan-lahan Koramil-Koramil yang ada di Kaltim.

“Koramil rata-rata punya lahan di pinggir jalan, cocok untuk Pertashop,” ungkapnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: MMP KaltimPertashop