NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan, Abdul Munir, mengatakan, rapat koordinasi (Rakoor) yang dilaksanakan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) bersama Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan bertujuan menyusun rencana aksi pembangunan di kawasan perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Malaysia.
“Dokumen pengelolaan pembangunan ini nantinya akan menjadi pedoman penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan di wilayah perbatasan Nunukan,” kata Munir, ketika membuka Rakoor, Kamis (22/08/2024).
Menurut Munir, daerah perbatasan Indonesia merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur kehidupan masyarakat. Wilayah perbatasan juga berpeluang menjadi titik sentral dalam upaya pembangunan dan pengembangan nasional.
Penyusunan rencana aksi pembangunan wilayah perbatasan ditujukan untuk mengoptimalkan kehadiran negara memenuhi hak dasar warga yang berada di perbatasan dan memperkuat posisi wilayah perbatasan menjadi pintu keluar masuk NKRI.
“Rakoor ini memiliki makna yang sangat penting dalam menjalankan tugas pemerintah daerah untuk bertanggung jawab atas pengelolaan wilayah perbatasan,” ucapnya.
BNPP bersama BPPD Nunukan berupaya mengoptimalkan pengelolaan kawasan perbatasan sebagai beranda depan dan penghubung internasional, terciptanya pemerataan pembangunan bagi masyarakat kawasan perbatasan.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, lanjut Munir, perlu ada sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan dalam rangka mengoptimalkan kebijakan afirmatif pembangunan yang mempertimbangkan kondisi kewilayahan masing-masing kawasan perbatasan.
“Pemerintah pusat sangat serius memperhatikan kawasan perbatasan Nunukan, hal ini harus kita sambut dengan penuh antusias,” bebernya.
Sebagai aparatur pengelola kawasan perbatasan, Kabupaten Nunukan harus mampu menerjemahkan dan memaksimalkan program pemerintah pusat dalam mewujudkan pengelolaan kawasan perbatasan.
Sementara itu, Plt Kepala BPPD Nunukan, Yance Tambaru menuturkan, Rakoor pengelolaan kawasan perbatasan sebagai wadah koordinasi dan sinergitas rencana aksi yang nantinya menjadi acuan pelaksanaan program pembangunan.
“Tujuan utama dari Rakor ini adalah pembangunan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga bisa saing dengan negara tetangga Malaysia,” terangnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Perbatasan