BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Volume sampah di kota Balikpapan selama bulan Ramadan lalu, rata-rata mencapai lebih dari 450-500 ton per hari. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan harus menambah jam operasional pengangkutan sampah menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Manggar.
“Sampah yang paling dominan berasal dari rumah tangga, termasuk juga sampah plastik sisa jualan berbuka puasa dan sampah organik lainnya,” kata Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana dalam pernyataannya, Rabu 17 April 2024.
Sudirman menyebut, peningkatan volume sampah mencapai puncaknya sehari sebelum Lebaran Idulfitri, Selasa 9 April 2024, di mana volume mencapai 800 ton. Dalam penanganannya, DLH Balikpapan menambah jam kerja untuk mengangkut sampah tersebut.
“Kami kerahkan kurang lebih 800 lebih petugas dengan 80 unit armada. Petugas di lapangan bekerja dalam dua shift, mulai jam enam pagi hingga malam. Sampah kemudian dibawa ke TPA Manggar, setelah dilakukan pemilahan,” terangnya.
DLH Balikpapan juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, serta memilah sampah sebelum dibuang.
“Pemilihan tersebut untuk memudahkan proses pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir,” ujar Sudirman Djayaleksana.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemkot BalikpapanRamadan 2024Sampah