SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Realisasi belanja modal Pemprov Kaltim Tahun Anggaran 2022 sebesar 74,75% atau hanya 1,98o triliun dari target setelah Perubahan APBD Tahun 2022 Rp2,648 triliun. Realisasi belanja modal tahun 2022 tertinggi di pos belanja modal aset tetap lainnya yakni Rp15,961 miliar atau 85,55%.
Demikian dilaporkan Gubernur Kaltim, H Isran Noor dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2022 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim, 28 Maret 2023, dimana Nota Pengantarnya dibacakan Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi.
Realisasi belanja modal lainnya tahun 2022, kata gubernur, untuk belanja peralatan dan mesin Rp755,306 miliar atau 75,35% dari target Rp1,002 triliun. Belanja bangunan dan gedung direalisasi Rp421,588 triliun atau 62,56% dari target Rp673,862 miliar.
“Sedangkan belanja jalan, jaringan dan irigasi direalisasi Rp702,083 miliar atau 84,02% dari target Rp835,584 triliun,” ujarnya.
Kemudian belanja operasional di APBD Kaltim Tahun 2022 setelah Perubahan sebesar Rp7,046 triliun. Terealisasi Rp6,001 triliun atau 85,17%. Belanja oprasi Pemprov Kaltim Tahun Anggaran 2022 terbesar untuk belanja barang dan jasa, yakni Rp3,184 triliun atau 90,48% dari target Rp3,519 triliun.
Belanja pegawai tahun 2022 sebesar Rp2,334 triliun atau 76,25% dari target Rp3,01 miliar.
Menurut gubernur, belanja hibah tahun 2022 Rp432,031 miliar atau 104,57% dan belanja bansos tahun 2022 sebesar Rp50,938 miliar atau 96,61%.
Khusus belanja tidak terduga tahun 2022, menurut gubernur, direalisasi Rp6,688 miliar atau 1,20% dari target Rp559,096 miliar dan belanja transfer realisasinya Rp4,405 triliun atau 99,55% dari target Rp4,425 triliun.
Penulis: Intonsiwan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Bansos Kaltim