Realisasikan Bankeu 100 Persen, Pj Gubernur Kaltim Puji BPKAD

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memuji kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, karena pada Triwulan IV Tahun 2023 sudah merealisasikan bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim ke kabupaten/kota se-Kaltim, seratus persen, atau sebesar Rp1,196 triliun.

“Pak Fahmi (Fahmi Prima Laksana-Kepala BPKAD) profesional, bijaksana dalam menyikapi masalah Bankeu. Begitu lah kita dalam memimpin, harus profesional dengan mengedepankan solusi dan kepentingan bersama,” ucap Akmal Malik saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), minggu lalu.

Realisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui APBD Tahun Anggaran 2023 ke kabupaten/kota Rp1,196 triliun, atau 100%.

Dalam Rapim,  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Fahmi Prima Laksana melaporkan, Bankeu yang sudah ditranfer ke kabupaten/kota, seluruhnya Rp1,196 triliun, dengan rincian Bankeu spesifik sebesar Rp52,54 miliar dan Bankeu nonspesifik Rp1,143 triliun.

“Bankeu spesifik dan non spesifik tahun anggaran 2023 pada Triwulan IV, telah ditransfer 100 persen ke masing-masing kabupaten/kota,” ungkap Fahmi.

Tiga daerah terbesar mendapatkan Bankeu (baik itu yang sifatnya spesifik dan nonspesifik) pada tahun anggaran 2023 yakni Kota Samarinda, Paser, dan Berau. Samarinda mendapat Bankeu Rp354,4 miliar (Bankeu spesifik Rp 700 juta dan  nonspesifik Rp 353,7 miliar).

Diurutan kedua menyusul Kabupaten Paser Rp243,9 miliar (Bankeu spesifik Rp8,2 miliar dan nonspesifik Rp 235,6 miliar). Sedangkan Kabupaten Berau berada di tiga besar, menerima Bankeu Rp 224,5 miliar (Bankeu spesifik Rp 6,1 miliar dan nonspesifik Rp 218,3 miliar).

Kemudian, 3 daerah lainnya, Kota Balikpapan mendapat Bankeu Rp96,2 miliar (Bankeu spesifik Rp 250 juta dan nonspesifik Rp 96,2 miliar.  Kabupaten Paser Utara (PPU) menerima Rp 72 miliar (Bankeu spesifik Rp 69,5 miliar dan nonspesifik Rp 2,5 miliar. Kota Bontang dapat Bankeu Rp 58,8 miliar. (Bankeu spesifik Rp 300 juta  dan nonspesifik Rp 58,5 miliar).

Sedangkan 4 daerah lainnya, rata-rata hanya diberi Bankeu spesifik maupun nonspesifik di bawah Rp40 miliar, seperti  Kabupaten Kutai Barat menerima Rp 38 miliar, Kabupaten Kutai Kartanegara Rp 38,1 miliar, Kabupaten Mahakam Ulu Rp 38,4 miliar, dan Kabupaten Kutai Timur hanya dapat Bankeu Rp 32,8 miliar.

Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan

Tag: