SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Cuaca panas disertai suhu udara bertemperatur tinggi menyelimuti ibu kota provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, Selasa 29 Agustus 2023. Sebagian warga memilih beraktivitas di dalam ruangan, dan keluar ruangan hanya jika benar-benar penting.
Cuaca cerah berawan tampak sejak pagi. Dari pengamatan Google Weather, beranjak tengah hari temperatur udara naik menjadi 30-31°C.
Dari pengamatan niaga.asia, memasuki pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah, suhu udara kembali beranjak naik menjadi 32°C. Berangsur -angsur pukul 13.00-14.00 Waktu Indonesia Tengah, suhu kembali naik menjadi 33°C hingga menembus 34°C hingga kembali berangsur turun sekitar pukul 15.15 Waktu Indonesia Tengah.
Dari catatan suhu udara 34°C di kota Samarinda sebelumnya terjadi pada 3-4 Agustus 2023. Bahkan saat itu mendekati ekstrem 35°C.
Suhu udara sedemikian ‘mendidih‘ itu membuat warga kota Samarinda berpikir dua kali untuk beraktivitas di luar ruangan.
“Apalagi seperti di India? Kalau baca-baca berita bisa tembus sampai 50°C. Sementara di dalam ruangan dulu, tidak keluar kalau tidak begitu penting,” kata Aryanti, 37 tahun, salah satu karyawati perusahaan swasta di Samarinda, kepada niaga.asia, Selasa 29 Agustus 2023.
Baca juga : Cuaca Panas di Samarinda Mendekati Ekstrem
Kondisi itu tidak berlaku bagi pekerja lapangan. Seperti pengemudi ojek daring (online) yang memang harus tetap bekerja seperti biasa melayani pelanggan. Meski kali ini benar-benar menyita tenaga karena suhu udara tinggi.
“Kalau tidak di lapangan, siapa yang antar orderan? Siapa yang antar pelanggan?” kata salah satu pengemudi ojek daring.
BMKG telah memperkirakan puncak kemarau tahun ini mulai Agustus-September 2023. Akibat kemarau juga ditandai dengan kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu 27 Agustus 2023.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BMKGKemarau 2023Samarinda