SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kejutan terjadi di HUT Ke-66 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kota Balikpapan yang belasan tahun bertengger sendiri di urutan teratas dalam raihan perolehan panji-panji keberhasilan pembangunan pada angka dua digit, pada tahun 2022 sudah disaingi Kota Samarinda, juga dengan capaian dua digit.
Tahun 2022 Balikpapan meraih total panji-panji keberhasil sebanyak 36, dengan rincian 16 untuk kategori Terbaik I di 16 bidang, Terbaik II (15) dan terbaik III (5), dibuntuti diurutan kedua Kota Samarinda dengan total panji-panji keberhasilan 24 bidang dengan rician Terbaik I di 10 bidang, Terbaik II (6) dan Terbaik III (8).
Khusus untuk raihan Terbaik I, Kota Balikpapan hanya menambah 1 bidang, sedang Kota Samarinda menambah di 3 bidang.
Kejutan kedua adalah, Kota Samarinda juga menempatkan Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini sebagai Camat Berprestasi dengan meraih status Terbaik II setelah Camat Balikpapan Tengah, Balikpapan, Edy Gunawaan menjadi Terbaik I. Sedangkan Terbaik III ditempati Camat Anggana, Kukar, Rendra Abadi.
Anis yang sempat viral ketika memarahi pemilik toko di Jalan Arif Rahman Hakim dua tahun lalu, karena pemilik toko menyuruh dirinya membersihakan halaman tokonya, ketika ditanya Niaga.Asia, mengaku tak mengira dinobatkan sebagai camat berprestasi.
“Saya memang diwawancarai tim penilai, tapi tak menyangka jadi Terbaik II se-Kaltim,” katanya.
Menurut Anis, cukup banyak quisioner yang harus dijawabnya dari tim penilai, karena pertanyaan sangat rinci, detail, mulai dari bagaimana pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pegawai di kantor kecamatan, kondisi masyarakat, pembangunan, hingga model layanan yang diberikan ke masyarakat.
“Sangat detil pertanyaan tim penilai,” ungkapnya.
Anis mengaku akan menjadikan penghargaan yang diperolehnya sebagai alat memotivasi dirinya dan para staf kecamatan bekerja keras lagi membangun kota Samarinda sebagai kota peradaban.
“Penghargaan yang saya terima juga karena dukungan staf di kantor dan masyarakat,” ungkapnya.
Setelah jadi camat berprestasi, apakah akan mengubah gaya pendekatannya mengedukasi masyarakat, Anis mengaku tak akan mengubahnya. Kalau ada warga yang sudah sangat “keterlaluan” dan tidak peduli kebersihan, tetap akan dimarahinya.
“Marah kan juga bagian dari mengedukasi oknum warga yang “mucil”,” kata Anis.
Salah satu tolok ukur mengukur kemajuan atau keberhasilan pembangunan di kabupaten/kota di Kaltim adalah raihan panji-panji keberhasilan pembangunan yang diberikan Gubernur Kaltim kepada Bupati/Wali Kota.
Penilaian keberhasilan pembangunan yang diganjar dengan panji-panji ini sudah berlangsung 10 tahun lebih, diumulakan zaman Gubernur Kaltim, H Awang Faorek Ishak hingga sekarang, zaman Gubernur Kaltim, H Isran Noor.
Penilaian di keberhasilan pembangunan kabupaten/koat secara teknis dikoordinir dan dilaksanakan Balitbangda Provinsi Kaltim bersama instansi lintas sektoral. Tidak diketahui persis apakah Balitbangda melibatkan akademisi dan atau lembaga swadaya masyarata bersertifikat kompeten, atau lembaga independen lainnya.
Panji keberhasilan pembangunan yang diserahkan gubernur tiap peringatan HUT ke-66 Kaltim tanggal 9 Januari 2023 adalah hasil penilaian pelaksanaan pembangunan sepanjang tahun 2022. Pada tahun ini ada penambahan bidang-bidang pembangunan yang dinilai jadi 62 bidang, dengan pemberian statatus Terbaik I, Terbaik II, dan Terbaik II. Kemudian, ada juga bidang yang penilaian dipisah, yakni untuk kategori kota dan kabupaten. Sebelumnya jumlah bidang yang dinilai hanya 55 bidang sehingga hanya menyediakan 55 Bidang.
Tolok ukur suatu kabupaten/kota sebagai peraih panji keberhasilan terbanyak adalah yang paling banyak meraih Terbaik I. Dari 3 kota di Kaltim, hingga tahun 2022 atau sudah belasan tahun yang kokoh di kursi terbaik masih Kota Balikpapan, sedangkan Kota Samarinda terus mengejar di belakang, diikuti kota Bontang.
Gubernur Kaltim, H Isran Noor setelah menyerahkan panji-panji keberhasilan pembangunan ke walikota/bupati/wakil walikota/wakil bupati dalam amanatnya menyiratkan ingin tahun 2023 ini semua daerah kerja keras memajukan pembangunan di daerah masing-masing.
“Supaya tahun depan ada pergeseran penerima panji-panji keberhasilan dari Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara,” kata Isran.
Pada HUT Ke-66 Kaltim Tahun 2023, Kota Balikpapan menerima 36 panji-panji keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan tahun 2022 dengan rincian Terbaik I sebanyak 16 bidang, Terbaik II (15 bidang), dan Terbaik III (5 bidang)
Saingan terdekatnya Kota Balikpapan meraih 24 panji-panji keberhasil pembangunan yang dilakasanakan tahun 2022, dengan rincian Terbaik I untuk 10 bidang pembangunan, Terbaik II (6 bidang), dan Terbaik III di 8 bidang pembangunan.
Dibandingkan raihan paji-panji tahun 2021, pada tahun ini sebetulnya untuk penilaian Terbaik I, Kota Samarinda ada peningkatan, bertambah 3 panji . Sedangkan Kota Balikpapan hanya menambah 1 panji untuk terbaik I.
Rusmadi yang hadir menerima panji-panji keberhasilan mewakili Walikota Samarinda, H Andi Harun mengatakan, 3 panji keberhasilan pembangunan 2022 yang diterima Pemkot Samarinda adalah Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tingkat Kota, Bidang Apresiasi Bunda PAUD dan Bidang Keolahragaan.
“Alhamdulillah bersyukur dalam rangkaian HUT Provinsi Kalimantan Timur ke 66, Pemerintah Kota Samarinda diberikan apresiasi dan tahun ini meningkat. Tahun kemaren kita mendapatkan 7 panji dan sekarang 10 panji,” ucap Rusmadi saat dikonfirmasi awak media di acara HUT Kaltim ke-66.
Dalam kesempatan itu, Rusmadi tak lupa menyampaikan terima kasih kepada warga Samarinda yang telah memberikan dukungan dan apresiasi kepada jajaran Pemkot Samarinda.
“Mudah-mudahan pembangunan di kota Samarinda semakin maju dan betul-betul mampu mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” pungkasnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Samarinda
Tag: HUT Kaltim