NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Masjid Al Mujahidin di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, menjadi salah satu sasaran tambahan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 yang dilaksanakan Kodim 0911/Nunukan di tahun 2024.
Masjid Al Mujahidin direnovasi, mulai dari perbaikan kamar mandi, toilet, tempat wudhu, pemasangan tiang beserta tandon air, pengecatan dinding, pemasangan keramik teras samping, pembuatan sumur bor hingga pemasangan pipanisasi.
“Progress pekerjaan rehabilitasi rumah ibadah sudah 50 persen, kita upayakan rampung lebih cepat dari perencanaan,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0911/Nunukan, Letkol Albert Frantesca Hutagalung, pada Niaga.Asia, Senin (20/05/2024).
Masjid Al Mujahidin adalah masjid terbesar di Kecamatan Sembakung, yang lokasinya persis di tepi jalan utama, tapi sarana dan prasarana pendukung sangat kurang, terutama soal ketersedian air bersih untuk wudhu.
Selama ini masyarakat yang hendak melaksanakan sholat di masjid mengambil wudhu tempat lain atau di rumah masing-masing, karena tempat wudhu yang tersedia mulai rusak dan sulit mendapatkan air bersih.
“Dibagian belakang masjid ada sumur lama, tapi tidak difungsikan masyarakat lagi, kebetulan tempat wudhunya sendiri mulai rusak,” sebut Dandim.
Untuk memudahkan pelaksanaan ibadah, Satgas TMMD Kodim Nunukan renovasi tempat wudhu beserta kamar mandi dan toilet. Perbaikan juga dilakukan pada pipa air dan saluran pembuangan air bekas pakai.
Terhadap ketersedian air bersih untuk wudhu, tim teknis TMMD akan membangun 3 titik sumur bor lengkap dengan tandon air di lingkungan masyarakat RT 3, RT 5, dan RT 9 yang salah satu lokasinya dekat bangunan masjid Al Mujahidin.
“Ada 3 titik sumur bor kita bangun di lingkungan masyarakat, nanti airnya kami salurkan menggunakan pipanisasi ke masjid untuk keperluan wudhu dan lainnya,” tutur Dandim.
Selain menyiapkan air bersih, Satgas TMMD akan membangun tiang untuk tandon air berukuran besar untuk tampungan air keperluan masjid yang titik pemasangannya di bagian samping depan masjid.
Pembangunan tiang tandon air telah dikerjakan sejak 2 hari lalu. TNI bersama Polri dibantu masyarakat desa bekerja sama menyelesaikan tiap tahapan sasaran kegiatan, kebersamaan inilah yang menjadi penyemangat TMMD.
“Kenapa kita buat sumur bor di sana, karena tiap dilanda banjir pasti masyarakat kesulitan air bersih, nah sumur ini akan membantu ketika persoalan ini datang,” kata Dandim.
Sembari mengerjakan perbaikan tempat wudhu dan pengecatan, personel Kodim Nunukan lainnya merampungkan pemasangan keramik lantai bagian samping masjid yang sebelumnya hanya berbentuk cor semen biasa.
Pemasangan keramik lantai semakin memperindah tampilan masjid, dan pastinya memudahkan untuk pembersihan ketika kotor biasa ataupun kotor akibat terendam banjir yang selalu datang tiap tahun di Kecamatan Sembakung.
“Masjid Al Mujahidin itu mengandalkan air hujan, jadi kalau musim kemarau tidak punya air wudhu, makanya kita buatkan sumur bor dan penampungan airnya,” tutup Dandim.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Kodim NunukanTMMD 2024