Semangat Sumpah Pemuda, Arisanda Dorong Kolaborasi Wujudkan Generasi Muda Berdaya Saing

Arisanda — salah satu anggota DPRD kota Balikpapan termuda. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pada momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, Arisanda, 30 tahun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan yang dikenal sebagai tokoh inspiratif bagi kaum muda, berbagi pandangannya tentang semangat pemuda dan peran generasi muda dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

Bagi Arisanda, makna Sumpah Pemuda tidak hanya sebatas perayaan, tetapi merupakan momen penting untuk mengingatkan generasi muda akan tanggung jawab besar yang mereka emban demi kemajuan Indonesia.

Sebagai salah satu anggota DPRD termuda, Arisanda ingin menjadikan hari Sumpah Pemuda sebagai momen yang tepat bagi seluruh pemuda di Balikpapan, untuk menelaah kembali makna dan peran mereka dalam membangun bangsa.

“Sumpah Pemuda adalah janji dari generasi muda untuk terus melanjutkan cita-cita bangsa. Kita membutuhkan pemuda yang memiliki tekad kuat, siap bekerja keras, dan berkontribusi nyata bagi negara,” kata Arisanda dalam perbincangan bersama niaga.asia, Senin 28 Oktober 2024.

Arisanda menyadari generasi muda saat ini menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi lingkungan maupun sosial, yang sering kali menjebak mereka ke dalam aktivitas yang tidak produktif.

Banyak anak muda yang terjerumus ke dalam hal-hal negatif, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan teknologi, bahkan kehilangan arah dalam mengejar impian. Menurut Arisanda, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dengan dukungan yang tepat dan arahan yang konstruktif.

“Kita ingin agar pemuda lebih memperhatikan kemajuan bangsa dan menyadari bahwa mereka adalah penerus harapan bangsa. Karena itu, penting bagi kami di DPRD serta pemerintah dan semua stakeholder untuk berjalan bersama, membentuk generasi muda yang kuat dan berdaya saing,” ujar Arisanda.

Menurutnya, dengan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, maka pemuda Balikpapan bisa menjadi agen perubahan yang positif.

Arisanda juga menggarisbawahi pentingnya peran kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, terutama di kalangan pemuda.

Ia berharap semua pihak bisa terlibat aktif dalam program-program yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda Balikpapan.

“Kami ingin mendorong semua stakeholder untuk selalu berkolaborasi dalam membangun SDM yang baik di kota ini. Ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap generasi penerus,” tegasnya.

Diterangkan Arisanda, kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting untuk membentuk lingkungan yang mendukung bagi pemuda, agar dapat mengembangkan potensi mereka.

“Saya ingin agar kita semua berjalan bersama-sama dalam membangun generasi yang mampu memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik. Pemuda Balikpapan memiliki potensi besar, hanya perlu didorong dan diarahkan dengan baik,” tambahnya.

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pemuda Balikpapan adalah kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka.

Arisanda mencatat bahwa banyak pemuda yang merasa kurang berdaya saing di pasar kerja, karena tidak memiliki keterampilan praktis yang diperlukan.

Ia meyakini, salah satu solusinya adalah menyediakan wadah pelatihan khusus, seperti Balai Latihan Kerja (BLK), yang bisa membantu meningkatkan keterampilan pemuda sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan saat ini.

“Saya sangat mendukung adanya BLK di Balikpapan, karena pelatihan keterampilan itu sangat penting. Banyak anak muda yang sulit mencari pekerjaan, padahal peluangnya ada, tinggal bagaimana mereka mempersiapkan diri,” jelas Arisanda.

Dia menyarankan agar Balikpapan memiliki BLK lokal, karena saat ini BLK yang ada berada di bawah pengelolaan Pemerintahan Provinsi Kaltim.

Dengan BLK lokal, pemuda Balikpapan bisa mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan kota, termasuk keterampilan seperti menjahit, memasak, permesinan, dan berbagai bidang lainnya yang diminati oleh industri setempat.

Sebagai anggota DPRD, Arisanda berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan BLK lokal sebagai salah satu solusi nyata dalam pemberdayaan pemuda di Balikpapan.

“Saya akan terus mendorong pemerintah kota agar bisa menghadirkan BLK di Balikpapan. Keterampilan adalah bekal utama untuk bersaing di dunia kerja. Dengan keterampilan yang memadai, pemuda kita akan lebih siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.

Menurut Arisanda, kehadiran BLK ini juga akan mendukung perkembangan sektor ekonomi di Balikpapan, karena lulusan BLK akan memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri atau bekerja di berbagai sektor industri.

Di era digital seperti sekarang ini, Arisanda juga menyadari bahwa pemuda sangat bergantung pada teknologi. Menurutnya, ketergantungan ini bisa menjadi peluang besar jika dioptimalkan dengan cara yang produktif.

“Kita memang harus bergantung pada dunia teknologi, karena ini adalah bagian dari perkembangan zaman. Tetapi pemuda harus pandai memanfaatkan teknologi untuk hal-hal produktif,” imbuhnya.

Arisanda percaya bahwa sektor digital memiliki peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh pemuda. Ia berharap, pemuda Balikpapan bisa melihat teknologi sebagai alat untuk menciptakan inovasi dan mendukung kreativitas mereka.

“Potensi di dunia digital itu sangat besar. Siapa yang mampu melihat peluang di sana, akan memiliki keunggulan di masa depan. Kita membutuhkan lebih banyak pengembangan keterampilan di dunia digital untuk anak-anak muda di Balikpapan,” tutur Arisanda.

Untuk mendukung pemanfaatan teknologi secara positif, Arisanda mendorong inisiatif pengembangan atau pelatihan digital yang menyasar anak muda di Balikpapan, seperti kursus pemrograman, desain grafis, hingga pemasaran digital.

Ia berharap, keterampilan digital ini akan membantu pemuda Balikpapan menemukan peluang karier atau bahkan membangun bisnis sendiri di era digital.

Bagi Arisanda, Sumpah Pemuda adalah cerminan semangat nasionalisme yang harus tetap hidup di hati generasi muda. Ia berharap, peringatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda Balikpapan untuk berperan aktif dalam membangun bangsa.

“Makna Sumpah Pemuda adalah momen pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab besar untuk menjaga dan melanjutkan perjuangan para pendahulu. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas seluruh pemuda,” ucapnya.

Arisanda mengajak seluruh pemuda untuk melihat hari ini sebagai titik awal yang menginspirasi, untuk terus berusaha dan berkontribusi demi kemajuan bangsa.

“Generasi muda adalah masa depan. Kita berharap dengan adanya upaya-upaya nyata ini, pemuda Balikpapan bisa menjadi generasi yang unggul, berkualitas, dan siap membawa kota ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: