SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji mengatakan, DPRD Kaltim tidak melihat Forum Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kaltim (FSTMK) representasi masyarakat Kaltim.
“Saya tidak melihat bahwa representatif masyarakat Kaltim di FSTMK). Dan masyarakat Kaltim juga tidak merasakan dampaknya atas surat yang disampaikannya ke Presiden,” ujar Seno Aji saat dihubungi wartawan , Senin (25/3/2024) malam.
FSTMK dalam suratnya kepada Presiden RI Joko Widodo minta menarik penugasan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim.
baca juga:
Pj Gubernur Kaltim Tepis Isu Cawe-cawe APBD Tahun 2024 dan Benarkan akan Ada Mutasi
DPRD Kaltim Dukung Pj Gubernur Tingkatkan Kemandirian Pangan
Seno Aji dalam keterangannya kepada wartawan mengajak seluruh komponen masyarakat Kaltim untuk terus mendukung Pj Gubernur Kaltim hingga masa jabatannya berakhir.
“Jadi saya pikir sebaiknya justru kita sebagai masyarakat Kaltim mendukung Pj Gubernur Kaltim sampai akhir masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi daripada ngabisin baterai,” tegasnya.
Sementara dari keterangan yang dihimpun Niaga.Asia, memang ada sejumlah oknum pejabat di BUMD dan OPD, ditambah mantan pensiunan kepala dinas yang dekat dengan kelompok tertentu yang akan bersaing di Pilgub Tahun 2024, menebar isu negatif terhadap Pj Gubernur, tapi setelah ditelurusi tak lebih dari hoaks.
Misalnya ditebar isu bahwa yang memotong alokasi anggaran beasiswa adalah Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, padahal besaran alokasi anggaran beasiswa sudah disahkan di APBD Kaltim Tahun 2024 sebelum Akmal Malik resmi menjadi Pj Gubernur Kaltim, mulai tanggal 4 Oktober 2023.
“Adanya penolakan terhadap Akmal Malik sebagai Pj Gubernur sudah ada sebelum beliau ditetapkan jadi Pj Gubernur. Saya tidak kaget dengan kondisi sekarang ini, terkait adanya penolakan terhadap Akmal Malik,” kata Seno Aji pada Niaga.Asia.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Seno Aji