GAZA.NIAGA.ASIA — Militer Israel terus melakukan serangan gencar di Jalur Gaza, meski bulan suci Ramadan dimulai pada Senin 11 Maret 2024.
Rekaman video yang diambil oleh Associated Press menunjukkan warga Palestina melakukan salat di antara reruntuhan masjid di Rafah, Gaza selatan. Masjid-masjid tersebut baru-baru ini dihancurkan dalam serangan udara Israel.
Juga pada Senin, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan pasukan negaranya telah melakukan serangan udara terhadap kompleks bawah tanah di wilayah Nusseirat, Gaza tengah.
Dikutip dari NHK, Daniel mengatakan kompleks yang dijadikan target telah digunakan oleh anggota Hamas, termasuk oleh wakil pemimpin militer kelompok tersebut, Marwan Issa, serta komandan lain yang bertanggung jawab atas persenjataan di Gaza.
Ia menambahkan, militer Israel masih berusaha memastikan apakah Issa tewas dalam serangan tersebut.
“Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa setidaknya 67 orang telah tewas dan 106 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir,” NHK melaporkan Selasa 12 Maret 2024.
Orang-orang di Gaza tidak hanya tewas akibat serangan-serangan militer. Mereka juga sekarat akibat kelaparan.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan pasokan makanan yang diterjunkan melalui udara tidak mencukupi.
Dikatakan bahwa makanan dalam jumlah besar perlu dikirim dengan truk untuk mengatasi krisis kemanusiaan.
Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi
Tag: InternasionalKonflik Israel-PalestinaPalestinaRamadan 2024