Seratusan Pasien di RS Nasser di Gaza Kehilangan Bantuan Medis

Evakuasi pasien di RS Nassar (Foto ©AP Photo/Mohammed Dahman)

DUBAI.NIAGA.ASIA — Pasien penyandang disabilitas di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis di Jalur Gaza tidak mendapatkan bantuan medis, kata Al Jazeera Qatar, mengutip Kementerian Kesehatan di Palestina.

Menurut badan tersebut, setidaknya 150 pasien, tidak dapat bergerak sendiri, kekurangan bantuan medis dan tetap berada di dalam gedung rumah sakit.

Al Jazeera mencatat, setidaknya 70 pegawai rumah sakit telah ditangkap oleh pasukan Israel, sementara para pasien diperintahkan untuk dievakuasi.

“Beberapa dari mereka meninggalkan rumah sakit, sementara yang lain, termasuk mereka yang menjalani cuci darah dan menjalani perawatan intensif, harus tetap tinggal di rumah sakit,” dikutip niaga.asia dari kantor berita TASS, Senin 19 Februari 2024.

Selain itu setidaknya empat di antara mereka meninggal, setelah pasokan listrik dan oksigen padam, sehingga nyawa enam orang lainnya, termasuk tiga anak-anak, berada dalam bahaya.

Pada tanggal 15 Februari 2024, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan peluncuran operasi di Rumah Sakit Nasser. Layanan pers militer mengklaim, puluhan tersangka teroris ditahan selama operasi tersebut, termasuk lebih dari 20 radikal yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel. IDF melaporkan menemukan “peluru mortir, granat, dan senjata tambahan milik organisasi teroris Hamas” di lokasi rumah sakit.

Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada 7 Oktober 2023, ketika militan dari kelompok radikal Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.

Sebagai tanggapan, Israel telah menyatakan kesiapan perang, dan mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, dan mulai melancarkan serangan udara ke wilayah kantong tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga sedang terjadi di Tepi Barat.

Sumber : TASS | Editor : Saud Rosadi

Tag: