Sosok Polwan: Brigadir Yuvina Piawai Berbahasa Isyarat dan Bripda Sherly Hafal 30 Juz Alquran

Brigadir Yuvina Lusiana Dewi, SH. (Foto Humas Polri)

Ada yang menarik dari pelaksanaan kegiatan Police Goes to School Polresta Banyumas di Sekolah Luar Biasa (SLB) B Yakut Purwokerto. Pasalnya pada pelaksanaan kegiatan tersebut ada seseorang yang piawai menggunakan bahasa isyarat dan ternyata seorang Polwan.

Adalah Brigadir Yuvina Lusiana Dewi, SH, Polwan berusia 27 tahun asal Polresta Banyumas Polda Jateng, hari itu, Jumat pagi (14/6/24) menunjukkan kepiawaiannya menggunakan bahasa isyarat ketika berkomunikasi dengan anak-anak tuna rungu untuk menyampaikan materi tentang rambu-rambu lalu lintas dan tata cara aman bersekolah.

Polwan yang sehari-hari bertugas di fungsi Sat Binmas Polresta Banyumas ini tertarik dengan bahasa isyarat karna memang suka belajar berbagai bahasa. Sebelumnya, Brigadir Yuvina telah menguasai dua bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan Perancis.

“Awalnya saya memang suka belajar bahasa asing, kemudian saya berusaha belajar dan mendalami bahasa isyarat dengan guru SLB sejak bulan Desember tahun 2022 lalu hingga sekarang”, ungkapnya.

Menurut Brigadir Yuvina, Polresta Banyumas dengan SLB B Yakut Purwokerto memang telah menjalin komunikasi yang baik dan sering berkegiatan bersama untuk memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SLB.

Dia juga sangat bersyukur ketika diberi kesempatan secara rutin untuk dapat bertatap muka berbagi ilmu dan pengetahuan di sekolah tersebut.

“Dengan belajar bahasa isyarat, tentunya hal ini dapat meningkatkan rasa syukur saya ketika bersama-sama dengan anak-anak disabilitas yang luar biasa hebat meskipun memiliki keterbatasan”, ungkapnya.

Dia juga berharap semoga anak-anak disabilitas khususnya penderita tuna rungu memiliki semangat untuk terus berkarya, berprestasi, tidak berkecil hati dan optimis menggapai cita-cita meskipun memiliki keterbatasan.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati, mengatakan bahwa ketrampilan bahasa isyarat yang dimiliki Brigadir Yuvina ini menjadi kebanggan institusi Polresta Banyumas karena merupakan nilai plus personil Polwan untuk dapat bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, kemampuan bahasa isyarat juga merupakan salah satu implementasi road map program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju Polri yang Presisi, yakni membangun sarana prasarana yang berorientasi pada HAM dan kelompok rentan.

“Dengan keterampilan menggunakan bahasa isyarat yang dimiliki Bripda Yuvina, tentunya akan sangat berguna bagi disabilitas tunarungu dan tunawicara untuk memperoleh informasi,” ujar Kasi Humas.

Penghapal Alquran

Sementara itu Bripda Sherly Rollyanissya, polisi wanita (Polwan) asal Polresta Banyumas Polda Jateng adalah penghapal Alquran. Dara 24 tahun asal Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas ini mempunyai kelebihan yakni hafal 30 juz Alquran.

Bripda Sherly Rollyanissya. (Foto Humas Polri)

Selain penghafal Alquran 30 juz, Bripda Sherly juga piawai dalam kegaiatan keagamaan. Salah satunya yaitu memimpin kegiatan pembacaan Yasin, Tahlil dan siraman rohani pada saat kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) Polwan Polresta Banyumas dalam pertemuan rutin Polwan Polresta Banyumas, Selasa (11/6/24).

“Bripda Sherly adalah seorang Powan bertugas sehari-hari di Bag SDM Polresta Banyumas. Dengan bakat dan kemampuan dibidang keagamaan ini dia ditunjuk untuk memimpin kegiatan binrohtal Polwan Polresta Banyumas yang beragama Islam”, kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati.

lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, sejak duduk dibangku SMP dia telah menghabiskan waktunya di pondok pesantren untuk menekuni ilmu agama dan menghafal Alquran.

Hingga ia tumbuh dewasa, kemudian dara berhijab itu memutuskan untuk mengabdikan diri kepeda negara dengan mengikuti seleksi penerimaan Polri dengan jalur rekpro (rekrutmen pro aktif) dengan kemampuan manghafal 30 juz Alquran.

“Alhasil, pada tahun 2021 berhasil lolos untuk mengikuti pendidikan bintara Polri dan dilantik menjadi Brigadir Polisi Dua di Pusdik Sepolwan Jakarta”, kata Kasi Humas.

Menurut Kasi Humas, keberhasilannya dalam menggabungkan tugas sebagai polisi dengan dedikasinya terhadap agama tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

“Semoga dengan adanya sosok Polwan seperti Bripda Sherly ini dapat menjadi tauladan bagi personil Polwan lainya dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk terus semangat dalam mengembangkan kemampuan, baik sebagai hafiz maupun bidang lainya untuk dapat berprestasi”, ujar Kasi Humas

Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan

Tag: