SPBU Gatsu di Samarinda Cuma Jual Pertalite Buat Motor, Ini Alasannya

SPBU di pertigaan Jalan Gatot Subroto-Jalan Camar, Samarinda. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — SPBU di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) yang ada di simpang tiga Jalan Camar-Jalan KH Samanhudi, kini hanya menjual Pertalite untuk roda dua. Alasannya, untuk meminimalisir antrean pengisian Pertalite yang memakan badan jalan dan mengakibatkan kemacetan di pertigaan jalan itu.

Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan, Dishub Samarinda sebelumnya telah menawarkan tiga opsi rekomendasi untuk menangani kemacetan di pertigaan itu.

Pertama, SPBU tersebut ditutup dengan catatan tegas sesuai undang-undang Lalulintas Angkutan Jalan Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan minimal 25 meter sebelum persimpangan, dilarang ada kegiatan yang menghambat lalu lintas.

Rekomendasi kedua, hanya memberlakukan penjualan bahan bakar non subsidi yakni Pertamax. Terakhir, SPBU hanya boleh menjual Pertalite khusus kendaraan bermotor dan melarang kendaraan roda empat.

“Dengan segala pertimbangan, dipilih menggunakan opsi ketiga,” kata Manalu, Jumat 9 Agustus 2024.

Manalu bilang, sejauh ini pemberlakuan penjualan Pertalite khusus roda dua di SPBU itu belum menuai protes dari masyarakat maupun pihak SPBU.

“Kalau operator (SPBU) dan Pertamina oke aja. Apabila Pertalite roda dua masih membuat macet, kita akan evaluasi kembali dan kita rekomendasikan (hanya menjual) Pertamax sebulan untuk uji cobanya ini,” ujar Manalu.

Dijelaskan, untuk mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan pertigaan itu, upaya lainnya yang dilakukan Dishub Samarinda yakni melakukan penambahan barrier sepanjang 350 meter yang dipasang dari perempatan Jalan Merak hingga pertigaan Jalan Camar-Jalan Gatsu.

Adapun barrier yang terpasang saat ini di sisi Jalan Camar taersebut masih menggunakan road barrier. Nantinya Dishub Samarinda akan mengganti barrier tersebut menjadi barrier permanen.

“Sebenarnya itu juga menjadi tanggung jawab SPBU. Kami minta dukungan CSR (Corporate Social Responsibility) dari SPBU,” ujar Manalu.

Manalu mengimbau kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat, untuk tidak melakukan putar balik di kawasan yang telah dipasang barrier tersebut, karena kembali memicu kemacetan di pertigaan jalan itu.

“Kita terus mengedukasi kepada para pengendara kendaraan pribadi, agar tidak melakukan putar balik di kawasan sekitaran SPBU Gatsu itu. Sebab dapat menjadi hambatan,” demikian Hotmarulitua Manalu.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: