Summer Fest x PQN 2024 Bank Indonesia Kaltim Pecahkan Dua Rekor MURI

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto, bersama peserta festival kuliner dan pembuatan peta Indonesia dengan bahan uang koin Rupiah yang berhasil memecahkan rekor MURI. (Foto Kantor BI Kaltim/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Summer Fest x PQN 2024  yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  berhasil memecahkan dua rekor MURI yaitu volume transaksi QRIS terbanyak dengan total volume transaksi QRIS sebanyak 21.364 transaksi dalam festival kuliner dan pembuatan peta Indonesia dengan bahan uang koin Rupiah sebanyak 79.000.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim (KPwBI Kaltim) menyelenggarakan Sekolah Unggul Membangun Makna Edukasi Rupiah Festival (Summer Fest) dan Pekan QRIS Nasional, atau Summer Fest x PQN tahun 2024 sejak tanggal 15 -18 Agustus 2024 di Lapangan TVRI Kalimantan Timur, di Samarinda.

Bank Indonesia menyelenggarakan PQN untuk memperkuat kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta memperluas penggunaan transaksi non-tunai guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan secara serentak di seluruh Indonesia.

Summer Fest x PQN tahun 2024 dibuka oleh Budi Widihartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, dihadiri oleh Perwakilan Kepala Daerah, Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan, Kepala TVRI Kaltim, UMKM Kuliner, 202 Siswa, guru SMA, serta ribuan masyarakat Kalimantan Timur.

“Summer Fest x PQN tahun 2024 merupakan komitmen BI Kaltim dalam memperkuat internalisasi makna CBP Rupiah untuk mendukung kedaulatan Indonesia kepada masyarakat di Provinsi Kaltim,” kata Budi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto pada Closing Ceremony Summer Fest x PQN tahun 2024. (Foto Kantor BI Kaltim/Niaga.Asia)

CBP merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat dalam mengenal karakteristik desain Rupiah, memperlakukan Rupiah dengan tepat, dan menjaga masyarakat dari penggunaan uang Rupiah palsu.

Menurut Budi, BI Kaltim juga terus memperluas transaksi non-tunai oleh masyarakat melalui penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CEMUMUAH) sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya pada Closing Ceremony, Budi menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan Summer Fest x PQN tahun 2024.

“Kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah daerah, OJK serta perbankan / penyedia jasa pembayaran yang terus mendukung berbagai kebijakan terhadap perluasan digitalisasi pembayaran,” katanya

Dengan raihan dua rekor MURI sekaligus tersebut, lanjut Budi, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat terhadap internalisasi Rupiah dan perluasan penggunaan transaksi nontunai.

“Selain itu, dalam tiga malam kegiatan tanggal 15 – 17 Agustus 2024 telah tercatat data sementara total jumlah pengunjung Summer Fest x PQN 2024 telah lebih dari 6300 orang,” ungkapnya.

Salah satu keseruan dalam kegiatan meliputi hadirnya musisi nasional Nidji saat pembukaan dan Jikustik saat penutupan. Pengunjung Summer Fest x PQN 2024 juga dimanjakan dengan kegiatan QRIS Experience pada tiket masuk kegiatan, photo booth, area santai, air mineral Rp1, dan children playground.

Komunitas pendidikan seperti siswa/i SMA serta guru dan komunitas perbankan juga berpartisipasi aktif dalam perlombaan di Summer Fest x PQN 2024, seperti  lomba menggambar, story telling, cerdas cermat, dance, band, karya tulis, dan konten edukasi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto bersama siswa dan siswi peraih gelar juara dalam berbagai lomba yang di Summer Fest x PQN tahun 2024. (Foto Kantor BI Kaltim/Niaga.Asia)

Dalam rangkaian acara tersebut BI Kaltim juga terus memperkuat edukasi dan literasi keuangan untuk mengurangi dampak negatif pesatnya digitalisasi antara lain terkait keamanan data pribadi dalam melakukan transaksi keuangan.

“Diharapkan masyarakat Kaltim dapat menginternalisasi CBP Rupiah serta menjadikan transaksi nontunai sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Budi.

Selanjutnya, BI Kaltim akan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemda, Perbankan, pelaku usaha, komunitas pendidikan, serta masyarakat umum dalam meningkatkan awareness masyarakat terkait CBP Rupiah serta mendukung perluasan transaksi nontunai.

Sumber: Siaran Pers Perwakilan  Bank Indonesia Kaltim | Editor: Intoniswan

Tag: