SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima kunjungan manajemen PT Mutigo Indonesia di VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Jumat 29 Maret 2024.
Kunjungan itu dalam rangka kerja sama pendidikan, pelatihan dan pendamping terproram pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim. Di antaranya menbangun rumah produksi pangan di Samarinda untuk disuplai ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hadir dalam kunjungan tersebut manajemen PT Mutigo Indonesia diwakili Masni Eritrina, Budi Waluyo dan Vera Umbara. Kemudian Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim Heni Purwaningsih.
Akmal Malik bilang dalam kunjungan tersebut membahas terkait pengelolaan sumber daya mentah yang ada di Kaltim, aehingga bernilai tambah tinggi.
“PT Mutigo sudah sukses mendampingi petani pisang di Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur, untuk membuat produk-produk makanan tingkat sehingga menembus pasar Swedia dan Singapura,” kata Akmal Malik.
Untuk diketahui, PT Mutigo Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran produk UMKM di pasar internasional.
Menurut Akmal, para petani milenial di Kaltim perlu mencontoh PT Mutigo untuk membuat produk-produk lokal agar bernilai tambah. Salah satu contohnya yakni oyster jamur yang dapat diolah sehingga memiliki nilai yang tinggi.
“Kuncinya bagaimana hilirisasi produk mentah yang kita punya menjadi mempunya nilai tambah tersendiri,” sebut Akmal Malik.
Selain itu, Akmal mendorong sinergi antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim serta PT Mutigo, untuk membangun rumah produksi pangan.
“Saya mau Mutigo membina anak-anak muda kita dan petani-petani milenial di sini (di Kaltim), untuk melakukan hirilisasi produknya bahkan membuka pasarnya,” ungkap Akmal Malik.
Rumah produksi dimaksud rencananya akan dibangun di daerah Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Kota Samarinda, Kaltim, untuk menyuplai pangan ke IKN, sekaligus menghadirkan ketahanan pangan yang lebih baik lagi di Kaltim.
“Alhamdulillah mantan Wali Kota Samarinda Pak Syaharie Jaang sudah menyiapkan lahan dua hektar di sana. Semoga kerja sama ini bisa kita optimalkan,” jelas Akmal Malik.
Sementara, Leader PT Mutigo Indonesia Masni Eritrina berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendidikan terlebih dahulu kepala pelaku-pelaku UMKM seluruh wilayah, salah satunya di daerah Kaliorang, Kutai Timur, yang saat ini sedang fokus mengelola produk kripik pisang.
“Selanjutnya produk pisang ini tidak hanya dibuat kripik, tetapi berbagai produksi industri dengan harga tinggi dan pasar yang luas,” demikian Masni Eritrina.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikIbu Kota NusantaraIKNKetahanan PanganPanganSamarindaUMKM