PEKANBARU.NIAGA.ASIA – Tata ruang dalam pembangunan suatu daerah menjadi salah satu daya pikat untuk menarik investor asing.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Syamsurizal usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi II ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Penataan ruang yang baik diyakini Syam – sapaan akrabnya – akan sejalan dengan pesatnya pertumbuhan investasi di suatu daerah. Namun sayang, ia melihat Indonesia punya banyak pekerjaan rumah dalam hal ini.
“Tiap pemerintah daerah di Provinsi Riau harus terpacu untuk melakukan penataan ruang yang baik pada wilayahnya.”
Oleh karena itu, di dalam Kunspek tersebut, ia mendorong Kementerian ATR/BPN memprioritaskan pemahaman soal perencanaan tata ruang di setiap kantor wilayahnya. Ia pun berharap agar Provinsi Riau dapat dibantu oleh Kementerian ATR/BPN bisa meningkatkan pemahaman soal hal tersebut.
“Kita minta tadi agar pihak BPN, khususnya Kantah (Kantor Pertanahan) yang ada di Provinsi Riau agar pemahaman tentang tata ruang dan penyiapan rencana detail tata ruang di Kabupaten/Kota mesti menjadi prioritas,” ujarnya, Selasa (07/11/2023).
Komisi II, lanjut Syam, juga akan memperjuangkan bantuan anggaran agar Kantor Pertanahan (Kantah) yang di Provinsi Riau. Melalui anggaran itu nantinya, Ia meminta seluruh Kantah di Provinsi Riau lebih intensif bekerja sama dengan para pemerintah daerah sekitar dalam merancang detail tata ruang tiap daerah.
“Ke depan kita harapkan juga kita berikan bantuan anggaran melalui APBN kepada masing-masing Kantah bisa bertanya ke pemerintah setempat untuk bertanya dan mengingatkan betul tentang tata ruang,” ucapnya.
Harapan untuk memiliki tata ruang yang lebih baik menurut Syam masih terbuka lebar. Ada regulasi yang memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi. Sehingga, sudah seharusnya kata dia, tiap pemerintah daerah di Riau terpacu untuk melakukan penataan ruang yang baik pada wilayahnya.
Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan
Tag: Tata Ruang