Tepian Tempat Mandi
Tepian Tempat Mandi

Cerpen Karya: Efrinaldi “Hoiii …,Sampu!” teriak Mak Lanuh dari tepian tempat mandi ketika Mak Sampu menuruni turunan menuju pemandian. Mak Sampu tenang-tenang saja. Dia sepertinya tahu akan menjadi bahan olok-olok….

Merayakan Kemenangan
Merayakan Kemenangan

Cerpen Karya: Efrinaldi Setiap akhir semester aku biasa merayakan kemenangan dengan berlibur. Ketika sekolah, aku merayakan kemenangan dengan dengan membebaskan diri dari buku-buku pelajaran dan pergi jalan-jalan dengan sepeda motor…

Kesabaran
Kesabaran

Cerpen Karya: Efrinaldi “Sabarlah, Bung!” kataku pada sahabatku yang muram. “Ya, aku sabar. Tapi aku tidak melihat jalan keluar persoalanku,” cetusnya dengan  mata nanar. “Apa kau tidak punya saudara yang…

Kesetiaan
Kesetiaan

Cerpen Karya: Efrinaldi Aku menjemur pakaian yang baru saja dicuci istriku. Kami punya bayi. Popok-popok selalu banyak kotor setiap hari. Setelah menjemur pakaian aku, mengepel lantai. Istriku memasak makanan. Aku…

Nuansa Baru
Nuansa Baru

Cerpen Karya: Efrinaldi Pagi ini aku berjalan-jalan di halaman rumah. Ada dua kuncup mawar yang sebentar lagi mekar. Pepaya yang dulu ada dua batang di halaman, kini tinggal satu. Satu batang…

Dijenguk Mertua 
Dijenguk Mertua 

Cerpen Karya: Efrinaldi Kini urusanku menjenguk cucu. Aku jadi teringat kisah mertuaku menjenguk kami ketika anak kami lahir. Begini ceritanya. “Kapan anakmu lahir?” tanya ibu mertua di seberang sana “Diperkirakan…

(Rumah) Masa Tua
(Rumah) Masa Tua

Cerpen Karya: Efrinaldi Selagi muda Rahma membanting tulang menyekolahkan anaknya sambil membangun rumah. Walau suaminya pegawai negeri, namun tak cukup untuk itu semua. Dia berjualan aneka bahan pokok ke kota…

Lamaran
Lamaran

Cerpen Karya: Efrinaldi Rosma, tetanggaku, mau punya menantu. Kudengar orang dari kecamatan sebelah. Pekerjaan menantunya adalah petani gambir. Putrinya lulusan SMK, jurusan Perkantoran. Ketika kutanya bagaimana mereka bertemu untuk berjodoh,…

Poligami
Poligami

Cerpen Karya: Efrinaldi “Siska… Biarkan dia pergi, orang seperti itu tidak layak diperjuangkan.” “Tapi saya sangat mencintainya,” balas Siska. “Please, buka matamu! Dia tak mencintaimu! Dia telah mengkhianati cinta. Hanya…