SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sersan Kepala (Serka) Daniel, prajurit Kodim 0912 Kutai Barat, kini tidak lagi sebagai ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan. Dia ditarik kembali ke Kodim, untuk diproses di Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda.
Serka Daniel viral setelah aksinya dua kali menendang wajah dan perut kanan sopir truk Crude Palm Oil (CPO), terekam kamera Ponsel warga, Rabu 20 Desember 2023.
Emosi Serka Daniel mereda setelah dilerai Bupati FX Yapan, yang juga turun dari mobil, menyusul Daniel. Peristiwa itu juga dilihat warga sekitar.
Video berdurasi 3 menit 10 detik itu viral di media sosial sehari kemudian, Kamis 21 Desember 2023. Di hari yang sama, Serka Daniel ditarik sebagai ajudan FX Yapan.
Baca juga : Penjelasan Lengkap Bupati FX Yapan Terkait Ajudannya Tendang Sopir Truk CPO
“Ya betul, ditarik mulai kemarin. Tidak lagi (sebagai ajudan Bupati FX Yapan),” kata Letnan Kolonel CZi Eko Handoyo, Komandan Kodim 0912/Kutai Barat, dikonfirmasi niaga.asia, Jumat 22 Desember 2023.
Eko menerangkan, masih di hari yang sama, Serka Daniel diproses sesuai aturan yang berlaku di TNI. Meski, dia dan korban sopir truk berdamai.
“Sekarang di Denpom Samarinda. Proses tadi malam, diproses langsung,” ujar Eko Handoyo.
Baca juga : Penjelasan TNI Soal Ajudan Bupati FX Yapan Tendang Sopir Truk CPO
Dijelaskan Eko, dari kejadian itu, Serka Daniel diduga melakukan pelanggaran disiplin, sehingga diproses di Denpom VI/1 Samarinda.
“Yang jelas, larinya ke disiplin. Ya, dugaan pelanggaran disiplin. Untuk jelasnya, ke Denpom Samarinda. Silakan koordinasi ke sana, bisa dicek di sana,” demikian Eko Handoyo.
niaga.asia mencoba melakukan konfirmasi kepada Komandan Denpom VI/1 Samarinda Letkol CPM Sandri Oktamy. Namun dia belum merespons hingga berita ini diturunkan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Kodim Kutai BaratKutai BaratPenganiayaanPeristiwaTNITNI AD