Terlalu Tergantung pada Teknologi Bisa Menjadi Kelemahan yang Mudah Dieksploitasi

aa
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (Foto Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Paham akan teknologi mutakhir penting, tapi lebih penting lagi generasi muda punya ketahanan diri, ketahanan budaya, agar tidak dieksploitasi. Tanpa ketahanan diri, generasi muda bisa kalah menghadapi serangan secara virtual.

Demikian disampaikan anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono dalam bincang-bincang dengan Niaga.Asia, Sabtu (9/11/2024).

Era sekarang ini, serangan terhadap suatu bangsa atau negara bukan lagi berbentuk fisik, melainkan lebih sering terjadi secara virtual. Ia mencontohkan, serangan terhadap suatu negara tidak lagi membutuhkan kehadiran fisik, tetapi dapat dilakukan dengan menghancurkan infrastruktur digital suatu negara, atau industri suatu negara.

“Ketergantungan pada teknologi tanpa kesiapan diri bisa menjadi kelemahan yang mudah dieksploitasi,” ujarnya.

Menurut Sapto, generasi muda harus diajarkan bagaimana bertahan dalam kondisi tanpa teknologi. Kemampuan berkomunikasi secara manual, seperti melalui surat, yang pernah dilakukan di masa lalu, sebenarnya masih diperlukan.

“Generasi muda harus memperkaya pengetahuan dari berbagai sumber, tetapi tidak semata-mata mengandalkan Google atau internet. Google memang pintar, tapi hanya untuk menambah informasi, tidak bisa jadi pedoman utama untuk pengembangan keahlian individu,” kata Sapto.

Lebih jauh,  anggota DPRD dari Partai Golkar ini menyampaikan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pewaris dari apa yang sudah ada, tetapi juga harus menjadi perintis yang mandiri dan mampu berdiri di atas kaki sendiri.

“Penguasaan teknologi memang penting, tetapi kemandirian dan kemampuan belajar mandiri adalah modal utama untuk bertahan di era apapun,” tegasnya.

Sapto berharap para orang tua mampu memberikan pendidikan yang mempersiapkan anak-anak mereka agar kuat menghadapi berbagai situasi di masa depan. Menjadi generasi yang tangguh bukan hanya soal penguasaan teknologi, tetapi juga kesiapan menghadapi kondisi yang tidak pasti di masa depan.

“Saya mengajak semua pihak untuk tidak hanya fokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga membangun karakter dan mentalitas yang kuat dalam diri generasi muda. Teknologi akan terus berkembang, tetapi manusia yang kuat dan mandiri akan selalu mampu beradaptasi,” pungkasnya.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: