SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tongkang yang ditarik tugboat (TB) Bintang Abadi III dilaporkan hilang bersama dua anak buah kapal (ABK) di atasnya, di perairan Muara Berau, Selat Makassar, Jumat 8 September 2023. Tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan sedang melakukan mulai hari ini.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah. Saat itu TB Bintang Abadi III mengalami mati mesin disebabkan cuaca buruk dan ombak besar.
“Cuaca buruk itu mengakibatkan tali tongkang masuk ke baling-baling kapal TB Bintang Abadi III,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dikutip niaga.asia, Sabtu 9 September 2023.
Berkaitan kondisi itu tali tongkang terpaksa dipotong. Namun nahas, dua ABK atas nama Wahyu dan Padli, terjebak di atas tongkang.
“Tongkang hanyut terbawa arus di perairan Selat Makassar. Dari konfirmasi saksi, kedua ABK di atas tongkang itu tidak membawa alat komunikasi,” ujar Melkianus Kotta.
Sejak kemarin sampai hari ini, keberadaan tongkang masih dicari. Belum diketahui persis ada tidaknya muatan dalam tongkang, selain kedua ABK itu.
“Kami terima laporan kejadia itu dari Syahbandar Samarinda hari ini sekitar pukul 12.35 Waktu Indonesia Tengah,” sebut Melkianus Kotta.
Tim penyelamat Basarnas dari Pos SAR Kutai Timur, dikerahkan ke perairan kejadian yang berjarak sekitar 55,41 mil laut atau sekitar 102,61 kilometer ke arah timur tenggara dari markas Pos SAR Kutai Timur di Sangatta.
“Selain tim Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat adalah BPBD Kota Bontang, TNI AL, relawan serta keluarga korban,” demikian Melkianus Kotta.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKecelakaan PerairanKutai TimurPeristiwa