SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda kini tampil lebih representatif setelah melalui rehabilitasi besar-besaran sejak 2023 dengan anggaran Rp36,2 miliar untuk bagian luar atau fasad GOR, dan Rp39 miliar untuk bagian dalam.
Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan Gedung GOR Segiri Samarinda, Senin 25 November 2024, setelah proyek rehab GOR itu memakan waktu pengerjaan hingga 210 hari.
Rehabilitasi GOR Segiri ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pembenahan kota Samarinda menjadi kota maju, dengan melakukan perbaikan sarana, prasarana dan fasilitas publik di era kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Andi menerangkan, GOR Segiri Samarinda ini merupakan bangunan lama yang berdiri sejak 1980-an dan belum pernah melalui proses perbaikan sama sekali.
“Kemudian di tahun 2023 kita lakukan rehabilitasi. Sebelum melakukan rehabilitasi, Pemkot Samarinda telah melakukan penelitian keamanan struktur bangunan,” kata Andi.
Proses rehabilitasi ini terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama yakni perbaikan fasad GOR Segiri Samarinda pada tahun 2023. Kemudian, dilanjut dengan perbaikan bagian dalam gedung GOR Segiri Samarinda di tahun 2024 ini.
“Perubahan paling mencolok terletak pada fasad gedung yang dimeriahkan oleh 104 tameng dengan bentuk khas kota Samarinda,” ujar Andi.
Tameng yang ada di GOR Segiri Samarinda ini mengkombinasikan empat motif berbeda yakni lebba suasa, coba manipi, garanso dan kammumu hatta yang tidak hanya memperkaya nilai estetika bangunan, tetapi juga menjadi representasi dari kekayaan budaya lokal.
Lebba suasa merupakan motif yang berasal dari Sulawesi Selatan dan dikenal dengan cetak kotak-kotak. Kemudian, Coba Manipi yang memiliki latar belakang kisah seorang putri yang menciptakan corak sarung berdasarkan mimpinya.
Motif garanso, di mana mempadupadankan warna hitam dan biru tua yang melambangkan ketegasan. Motif Kammumu Corak Hatta di mana dikenal Wakil Presiden RI Pertama ketika berkunjung ke Samarinda.
Tameng yang dipasang di GOR Segiri Samarinda ini terbuat dari rotan sintesis yang mampu menurunkan suhu dalam ruangan hingga tiga derajat Celcius.
“Sehingga dapat mengurangi beban pendingin ruangan. Rehabilitasi GOR Segiri saat ini telah rampung, tampilannya yang dulu redup kini nampak jauh lebih terang dengan cahaya yang memadai,” jelasnya.
Bentuk baru dari GOR Segiri Samarinda ini mampu menampung 1.070 orang yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari tribun single seat, dan area VIP yang eksklusif.
Andi Harun bilang untuk area VIP mampu menampung 45 orang, dan umum mampu menampung 1.030 orang.
“Berbagai macam fasilitas baru seperti pendingin AC tipe chiller, peredam suara, videotron outdoor, genset serta 36 unit CCTV,” sebutnya.
Selain itu, GOR Segiri Samarinda juga memiliki area utama yakni area aula, area ruang tiket, ruang ganti pria dan wanita, ruang kantor, ruang kontrol, gudang, toilet, wanita, toilet VIP dan toilet difabel.
“Stadion ini sudah sangat layak dari semua indikator untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, fasilitasnya relatif lengkap. Semoga dapat bermanfaat dalam pengembangan dan pemanfaatan kemajuan sarana dan prasarana olahraga di kota Samarinda,” jelas Andi Harun.
Selanjutnya, GOR Segiri Samarinda ini akan menjadi tempat utama pelaksanaan berbagai event besar di Samarinda maupun Kaltim. Namun penggunaan gedung GOR Segiri Samarinda untuk umum, masih menunggu penetapan tarif sewa.
“Mudahan dalam satu minggu sudah selesai permasalahan penentuan untuk tarifnya. Tidak mahal, standar pemerintah,” demikian Andi Harun.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Andi HarunGOR SegiriPemkot SamarindaSamarinda