BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Rekaman video yang beredar di kota Balikpapan, Jumat 23 Agustus 2024, memperlihatkan aksi sejumlah oknum sopir angkutan kota (Angkot) mengintimidasi sopir bus Balikpapan City Trans (BCT). Polisi memberikan atensi, memperingatkan masyarakat tidak main hakim sendiri.
Dalam rekaman video viral itu, tampak sopir BCT dikelilingi dan diancam oleh sejumlah sopir angkot di kawasan Pelabuhan Semayang, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Balikpapan Kota.
Video itu juga menunjukkan bahwa oknum sopir angkot tidak hanya melakukan intimidasi, tetapi juga aksi sweeping, dengan memaksa sopir bus lain untuk menurunkan penumpang sebagai bentuk protes terhadap kehadiran BCT.
Peristiwa itu mendapatkan perhatian langsung dari Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Muhammad Sabilul, yang memberikan komentar dalam salah satu unggahan video reel media sosial Instagram.
“Saya atensi kejadian ini. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Mari kita ciptakan situasi Kaltim yang aman dan damai,” tulis Muhammad Sabilul.
Pernyataan tersebut menggambarkan upaya untuk meredakan potensi ketegangan, sekaligus upaya terus menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah Kota Balikpapan.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto juga menegaskan pentingnya menghindari tindakan arogan dan main hakim sendiri. Mengingat bahwa situasi semacam ini dapat memperburuk potensi konflik, dan membahayakan keselamatan umum.
“Jangan arogan dan main hakim sendiri,” tegas Kombes Anton Firmanto.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBalikpapan City TransKemenhubPeristiwaPolda KaltimPolresta BalikpapanPolri