JAKARTA.NIAGA.ASIA – Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat reformasi struktural dan transformasi. Pemerintah juga fokus pada penciptaan dasar ekonomi yang solid yang didorong oleh sektor-sektor bernilai tambah tinggi yang dapat menghasilkan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memastikan pembangunan yang seimbang di seluruh wilayah dan komunitas.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, saat memberikan pidato kunci dalam acara Northstar Equity Partners 18th Annual Conference, pada Selasa (3/12) di Jakarta.
“Prioritas pemerintah juga mencakup revitalisasi sektor manufaktur dan peningkatan investasi dalam sumber daya alam strategis,” jelas Wamenkeu Thomas.
Wamenkeu Thomas menyebut bahwa salah satu strategi kuncinya melalui downstreaming sumber daya alam seperti mineral strategis serta komoditas pertanian, yang akan menambah nilai lebih besar bagi ekonomi dan membuka peluang pertumbuhan baru.
Pemerintah secara koheren bekerja untuk memperkuat manufaktur dengan meningkatkan kompleksitas produk, berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan, serta mengembangkan industri teknologi tinggi.
Indonesia berada di momen penting dalam perjalanan pembangunan saat ini. Indonesia sedang melakukan reformasi struktural, memprioritaskan infrastruktur dan pengembangan manusia, mendorong transformasi digital, dan memajukan transisi energi hijau.
Wamenkeu Thomas juga mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa mencapai aspirasi ini sendirian. Peran investasi dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kehidupan sangat penting.
Di depan para investor, Wamenkeu Thomas mengatakan bahwa kemitraan strategis adalah kunci dalam mewujudkan visi Indonesia untuk ketahanan jangka panjang dan daya saing global.
“Cerita Indonesia adalah tentang ketahanan, peluang, dan transformasi. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sebuah negara yang siap memimpin di dunia yang berubah dengan cepat,” terang Wamenkeu Thomas.
Sumber: Biro KLI Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan
Tag: Investasi