SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pelatihan Tailor Made Training (TMT) sebagai bagian dari Program Pelatihan Asisten Pembuatan Pakaian kerja sama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda bersama Lapas Narkotika Samarinda berakhir hari ini.
Muhammad Yasir, Kepala BPVP Samarinda mengapresisasi hasil pelatihan yang diikuti 152 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Samarinda.
“Hasilnya bisa diadu dengan yang lain. Tidak kalah penting, bukan hanya sekedar pelatihan, tapi juga mengimplementasikan ilmu yang telah didapat,” kata Yasir, di Sarana Pintar Lapas Narkotika Samarinda, Selasa 16 Juli 2024.
Sementara Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Samarinda menerangkan, dalam penutupan pelatihan keterampilan menjahit ini menerangkan, para WBP juga menampikan parade busana hasil karya mereka yang dihasilkan selama pelatihan.
“Ada juga pameran fashion show karya hasil warga binaan, berupa pakaian batik dengan kreasi masing-masing, serta penyerahan sertifikat oleh BPVP Samarinda kepada para peserta pelatihan, para WBP Lapas Narkotika,” kata Hidayat.
Hidayat menerangkan, pelatihan ini merupakan sinergitas yang baik antara BPVP Samarinda dengan Lapas Narkotika Samarinda, yang bertujuan untuk memberikan bekal berupa pelatihan menjahit.
“Kiranya setelah menjalani masa pidananya, para warga binaan dapat hidup mandiri dengan keterampilan yang dimiliki selama mengikuti pelatihan di Lapas Narkotika,” demikian Hidayat.
Sumber: Lapas Narkotika Samarinda | Editor: Saud Rosadi
Tag: KemenkumhamLapas NarkotikaPelatihan KeterampilanSamarinda